Teror Amplop Beracun Bikin Geger Jepang

CNN Indonesia
Selasa, 29 Jan 2019 15:39 WIB
Sejumlah amplop misterius berisi potasium sianida dikirim ke beberapa perusahaan Jepang. Diduga sekte Aum Shinri Kyo di balik aksi itu.
Ilustrasi warga Jepang. (REUTERS/Yuya Shino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah perusahaan di Jepang menerima sejumlah amplop berisi surat ancaman dan bubuk yang diyakini sebagai senyawa beracun potasium sianida, pada Selasa (29/1). Diduga dalang di balik aksi teror itu adalah sekte kultus Aum Shinri Kyo.

Seperti dilansir Reuters, amplop misterius itu dikirim ke sejumlah perusahaan di Jepang. Antara lain surat kabar dan perusahaan obat dalam beberapa hari terakhir.

Salah satu amplop misterius itu dikirim ke kantor pusat surat kabar Asahi di Tokyo, pada Jumat pekan lalu. Isinya pelaku mengancam akan mengirim paket obat-obatan yang dicampur potasium sianida, kecuali mereka membayar uang KRW35 juta (sekitar Rp441 juta) dalam mata uang digital Bitcoin.
Akan tetapi dalam surat tersebut tak disebutkan kepada siapa uang itu harus dibayarkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan media lokal, tertera nama sekte Aum Shinri Kyo pada keterangan pengirim di setiap amplop. Aum Shinri Kyo adalah sekte kultus ekstrem yang disebut menjadi dalang serangan teror di kereta bawah tanah Tokyo pada 1995 dengan gas beracun sarin. Akibatnya 13 orang meninggal dalam serangan itu.

Atas kasus tersebut, mantan pemimpin kelompok Aum Shinri Kyo, Shoko Asahara dan 12 anggotanya dieksekusi oleh pengadilan Jepang pada tahun lalu. Mereka adalah sekte yang mengagungkan soal hari kiamat.

Mereka diperkirakan mempunyai anggota sebanyak 1,950 orang, yang direkrut melalui praktik yoga. Namun, mereka tidak pernah mengakui bertanggung jawab atas aksi teror itu.

Amplop serupa juga diterima oleh kantor surat kabar Mainichi di Tokyo, perusahaan farmasi di Tokyo dan Osaka, serta perusahaan makanan di utara kota Sapporo.
Dilaporkan oleh stasiun televisi NHK, polisi telah mengidentifikasi beberapa bubuk dalam amplop-amplop tersebut sebagai potasium sianida. Zat itu beracun dan bisa menewaskan. (fey/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER