Organisasi Sipil Deklarasi Bikin Pemerintah Korut Tandingan

CNN Indonesia
Jumat, 01 Mar 2019 23:49 WIB
Kelompok sipil The Cheollima Civil Defense (CCD) mendeklarasikan diri sebagai pemerintah tandingan rezim Korut yang dipimpin Kim Jong-un.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Jakarta, CNN Indonesia -- The Cheollima Civil Defense (CCD) yang merupakan sebuah kelompok sipil mendeklarasikan diri sebagai pemerintah tandingan rezim Korea Utara, yang dipimpin Kim Jong-un. Melalui pernyataan yang dirilis di situs resminya, CCD mengumumkan pembentukan pemerintahan darurat Korut yang disebut sebagai "Free Joseon".

Joseon merupakan nama masa lalu Semenanjung Korea ketika Korut dan Korea Selatan masih bersatu.
"Kami mendedikasikan diri kami sepenuhnya untuk menghapus kejahatan besar ini, noda pada jiwa manusia. Kami akan terus melanjutkan kampanye ini sampai hari di mana cahaya benar-benar kembali bersinar di Pyongyang," ucap CCD pada Jumat (1/3).

Dalam pernyataannya, CCD mengklaim sebagai "satu-satunya perwakilan sah warga Korut". Kelompok itu menegaskan "Joseon harus bebas dan menolak diperbudak."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CCD selama ini menjadi organisasi nirlaba yang membantu warga Korut yang berusaha membelot ke luar negeri.
Organisasi ini semakin dikenal setelah mengunggah video Kim Han Sol, anak Kim Jong-nam yang merupakan kakak tiri Kim Jong-un. Kim Jong-nam tewas di Malaysia pada Februari 2017, yang diduga dibunuh dalam operasi intelijen.

Rezim Kim Jong-un diyakini memerintahkan pembunuhan itu.

Sejak itu, dikutip AFP, kelompok tersebut menjamin perlindungan dan keamanan Kim Han Sol.
Hingga kini tidak diketahui siapa pendiri atau pihak yang berada di belakang CCD. Sejumlah pihak berspekulasi bahwa CCD memiliki hubungan kuat dengan agen Korsel. (rds/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER