Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga warga
Palestina menabrak sejumlah personel militer
Israel di
Tepi Barat menggunakan mobil yang mereka tumpangi pada Senin (4/3).
Melalui pernyataan, militer Israel menyatakan ketiga penyerang langsung ditembak saat kejadian berlangsung. Tel Aviv melaporkan dua dari penyerang berhasil "dilumpuhkan", sementara seorang lainnya mengalami luka ringan.
Media Israel mengatakan dua penyerang yang dilumpuhkan militer itu tewas.
Dikutip
Reuters, militer Israel tak segera memberikan penjelasan mengenai keadaan para personelnya yang tertabrak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerangan ini merupakan yang terbaru di Tepi Barat. Gelombang penyerangan yang dilakukan warga Palestina terhadap warga Israel mulai merebak pada 2015 lalu.
Serangan "
lone wolf" kerap terjadi secara sporadis, terutama di wilayah perbatasan Israel-Palestina
Pada Oktober lalu, seorang warga Palestina menikam personel militer hingga terluka. Seorang warga sipil juga ikut terluka dalam insiden itu.
Warga itu terkena pecahan peluru yang ditembakkan militer ke arah penyerang. Insiden itu terjadi di persimpangan dekat Kota Nablus, utara Tepi Barat.
Sebulan sebelumnya, seorang remaja Palestina menikam warga Israel hingga tewas di gerbang menuju permukiman Israel di Tepi Barat, dekat Yerusalem.
Israel menganggap serangan-serangan terhadap warganya itu sebagai "hasutan" dan terjadi akibat kekurangan kemajuan dalam upaya perdamaian kedua negara.
(rds/has)