Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah
Malaysia menyatakan segera memutuskan nasib maskapai
Malaysia Airlines dalam waktu dekat. Mereka bakal menimbang-nimbang apakah bakal menutup, menjual, atau menyuntik modal tambahan ke maskapai itu.
"Kami akan mempelajari dan menyelidiki apakah kita akan menutup, menjual, atau memberi modal tambahan. Semua pilihan ini terbuka bagi pemerintah," kata Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, seperti dilansir
Reuters, Selasa (12/3).
Mahathir tidak merinci kapan bakal mengumumkan nasib Malaysia Airlines. Namun, sejumlah pakar mendesak supaya maskapai itu lebih baik ditutup.
"Menututp sebuah maskapai adalah persoalan serius," kata Mahathir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malaysia Airlines beberapa tahun belakangan mencoba berbenah supaya bisa untung pada 2019, dan mencoba bangkit setelah dua kecelakaan pada 2014. Yakni ketika penerbangan MH370 hilang dan MH17 yang ditembak jatuh di sebelah timur Ukraina.
Salah satu penanam modal Malaysia Airlines, Khazanah Nasional Bhd., meminta pemerintah Malaysia segera memutuskan apakah akan menyuntik modal tambahan atau membiarkan maskapai itu terseok-seok.
Mereka juga mendesak Malaysia Airlines membenahi strategi bisnis supaya bisa untung.
[Gambas:Video CNN] (ayp)