Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kebakaran di Korsel

CNN Indonesia
Jumat, 05 Apr 2019 18:10 WIB
Kemlu RI menyatakan sampai saat ini tidak ada laporan WNI menjadi korban dalam kebakaran hutan di wilayah pegunungan Provinsi Gangwon, Korea Selatan.
Kemlu RI menyatakan sampai saat ini tidak ada laporan WNI menjadi korban dalam kebakaran hutan di wilayah pegunungan Provinsi Gangwon, Korea Selatan. (Yonhap via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri RI menyatakan sampai saat ini tidak ada laporan warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam kebakaran hutan di wilayah pegunungan Provinsi Gangwon, Korea Selatan.

"Dari informasi yang didapat sampai saat ini belum ada kabar ada WNI yang menjadi korban dari kebakaran tersebut," kata juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (5/4).
Berdasarkan data Kemlu, ada sekitar 727 WNI di Provinsi Gangwon. Secara keseluruhan, ada 42 ribu WNI di Korsel, 36 ribu di antaranya merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI).

Arrmanatha mengatakan Indonesia turut menyampaikan simpati dan belasungkawa kepada korban serta seluruh keluarga yang terdampak kebakaran hutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor berita Yonhap melaporkan satu orang tewas dan 11 lainnya terluka akibat kebakaran hutan dan lahan di Kota Goseong, ujung timur laut Korsel yang hanya berjarak 45 kilometer dari perbatasan dengan Korea Utara.
Diperparah dengan angin kencang, kebakaran itu cepat menyebar dan telah membakar sedikitnya 400 rumah dan 500 hektar tanah. Sedikitnya 4.000 orang telah dievakuasi akibat bencana itu.

Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel melaporkan sebanyak 900 mobil pemadam kebakaran dan puluhan ribu personel dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

Militer Korsel juga mengirimkan 32 helikopternya dan 16.500 pasukan demi membantu menangani kebakaran tersebut.

Akibat kebakaran ini, pemerintah Korsel bahkan telah menetapkan status darurat bencana nasional. Langkah itu merupakan yang pertama sejak 2007 lalu, ketika sebuah kapal minyak mentah bocor di lepas pantai barat Semenanjung Korea. (rds/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER