WNI Korban Tewas Kecelakaan di Malaysia Dipulangkan Kamis
Selasa, 09 Apr 2019 21:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri RI menyatakan empat jenazah warga Indonesia korban kecelakaan bus karyawan Malaysian Airlines (MAS) Cargo akan dipulangkan Kamis (11/4) mendatang. Insiden itu terjadi di dekat Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan keempat jenazah tersebut berasal dari Sumatera Barat.
"Rencana jenazah akan diterbangkan dengan pesawat Malaysia Airlines MH860 Kuala Lumpur-Medan, pukul 08.30-08.30, Hari Kamis Tanggal 11 April 2019," kata Iqbal melalui pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com pada Selasa (9/4).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Kemlu RI, bus tersebut mengangkut 43 karyawan, seluruhnya warga negara asing. Sementara itu sang sopir berkebangsaan Malaysia.
Selain empat WNI tewas, sebelumnya Iqbal menuturkan ada sepuluh WNI lain yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu. Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit di Malaysia yakni RS Serdang, RS Putrajaya, RS Banting, dan RS Kajang.
Kabar terakhir menyebutkan total korban meninggal dalam peristiwa itu adalah 12 orang, termasuk pengemudi. Sedangkan 32 korban luka dirawat di rumah sakit.
Selain itu, KBRI juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan dan otoritas setempat untuk memastikan semua korban mendapatkan hak-haknya. KBRI juga memastikan agar jenazah para korban WNI dapat segera dipulangkan ke Indonesia. (rds/ayp)
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Negara Eropa Ini Kekurangan Populasi Pria, Wanita Sampai Sewa 'Suami'
Internasional • 3 jam yang laluYaman Umumkan Status Darurat saat Saudi-UEA Ikut Campur
Internasional • 2 jam yang laluFOTO: Penampakan Roket China Berterbangan di Dekat Wilayah Taiwan
Internasional • 1 jam yang laluSaudi & UEA Tegang Lagi Gegara Yaman, Riyadh Serang Kapal Abu Dhabi
Internasional • 4 jam yang laluDukun-dukun di Peru Meramal Trump Sakit Parah Tahun Depan
Internasional • 37 menit yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK