PPLN Malaysia Respons Soal Gambar Jokowi Tercoblos

CNN Indonesia
Kamis, 11 Apr 2019 15:07 WIB
Ketua PPLN di Malaysia, Wajid Fauzi, menyatakan belum mengetahui berapa surat suara untuk Pemilu 2019 yang diduga sudah tercoblos.
Ilustrasi surat suara. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Laporan dugaan surat suara yang sudah tercoblos untuk Pemilihan Umum 2019 bagi warga Indonesia di Malaysia sedang diusut. Menurut Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Malaysia, Wajid Fauzi, dia sedang mengkonfirmasi kabar itu.

"Kita belum dapat laporan dari lapangan. Masih diperiksa," kata Fauzi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (11/4).
Fauzi menyatakan anggota PPLN di Kuala Lumpur masih mendalami laporan itu. Dia juga belum mengetahui berapa jumlah surat suara yang sudah tercoblos.

CNNIndonesia.com sudah berusaha mengontak Panitia Pengawas Pemilu di Kuala Lumpur, Yana Azzahra, serta Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana, untuk meminta konfirmasi terkait kejadian ini. Namun, ponsel keduanya tidak bisa dihubungi sampai saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan Pokja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Malaysia.

"Kita sedang cek kebenarannya dan kejadian persisnya kepada Pokja PPLN," kata Ilham kepada wartawan.
Sedangkan Bawaslu meminta pemilu 2019 di Malaysia dihentikan usai beredar video di media sosial penemuan surat suara tercoblos untuk paslon 01 Jokowi-Ma'ruf.

"Kami akan meminta KPU menghentikan pemungutan suara di seluruh Malaysia untuk sementara," kata Fritz saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Fritz menyebut penghentian harus dilakukan sampai ada semua terbukti bahwa ada atau tidak ada tindakan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif.

[Gambas:Video CNN]

Ia menyebut sebelumnya Bawaslu sudah meminta KPU untuk mengawasi kinerja PPLN kurang baik. Kejadian ini menjadi buktinya. (ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER