Korban Bom Paskah di Sri Lanka Tembus 200 Jiwa

CNN Indonesia
Senin, 22 Apr 2019 09:19 WIB
Jumlah korban tewas akibat delapan ledakan di hotel dan gereja di Sri Lanka, Minggu (21/4), terus bertambah dan kini dilaporkan sudah menembus angka 200.
Jumlah korban tewas akibat delapan ledakan di hotel dan gereja di Sri Lanka, Minggu (21/4), terus bertambah dan kini dilaporkan sudah menembus angka 200. (ISHARA S. KODIKARA/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah korban tewas akibat delapan ledakan di hotel dan gereja di Sri Lanka saat perayaan Paskah pada Minggu (21/4) terus bertambah dan kini dilaporkan sudah menembus angka 200.

"Jika digabungkan, kami mendapatkan informasi ada 207 orang tewas di seluruh rumah sakit. Berdasarkan informasi sekarang, ada 450 orang terluka dilarikan ke rumah sakit," ujar juru bicara kepolisian Sri Lanka, Ruwan Gunasekera.

Seorang sumber kepolisian kemudian mengatakan kepada Reuters bahwa dari keseluruhan korban tewas tersebut, 32 di antaranya adalah warga asing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puluhan orang tersebut di antaranya berasal dari Inggris, Amerika Serikat, India, Denmark, Turki, dan Portugal.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sri Lanka memastikan bahwa hingga kini, tidak ada laporan WNI menjadi korban dalam rangkaian ledakan tersebut.

Sampai saat ini, belum ada pihak yang mengklaim sebagai dalang di balik rangkaian serangan ini. Namun, Perdana Menteri Ranil Wickremsinghe memastikan bahwa pemerintah sudah mengetahui "informasi awal mengenai ledakan tersebut."

Meski demikian, Wickremsinghe mengatakan bahwa pemerintah harus menelaah terlebih dulu cara terbaik untuk menggunakan informasi tersebut.
Ia juga menekankan pemerintah harus meneliti hubungan kelompok militan lokal dan dengan grup internasional lainnya.

AFP melaporkan ada satu dokumen intelijen yang menunjukkan bahwa Kepala Kepolisian Sri Lanka, Pujuth Jayasundara, sebenarnya sudah mengirimkan peringatan kepada para pejabat tinggi sepuluh hari lalu.

Peringatan itu mengindikasikan akan ada pengebom bunuh diri yang dikirimkan ke "gereja-gereja besar."

[Gambas:Video CNN]

Salah satu gereja yang menjadi sasaran adalah St Anthony, rumah ibadah umat Katolik di Kochcikade, kawasan wisata terkenal bagi turis mancanegara.

Sementara itu, hotel yang dijadikan target adalah Shangri-La, Kingsbury, Cinnamon Grand, dan Tropical Inn. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER