FBI Sempat Kirim Agen Penyamar Temui Tim Kampanye Trump

CNN Indonesia
Jumat, 03 Mei 2019 16:00 WIB
FBI sempat mengirimkan agennya yang menyamar sebagai asisten peneliti untuk bertemu dengan anggota tim kampanye Donald Trump pada pemilihan umum 2016 lalu.
Ilustrasi FBI. (Eric BARADAT/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) dilaporkan sempat mengirimkan agennya yang menyamar sebagai asisten peneliti untuk bertemu dengan seorang anggota tim kampanye Donald Trump pada pemilihan umum 2016 lalu.

Hal ini terungkap dalam laporan The New York Times yang dirilis pada Kamis (2/5). Berdasarkan laporan tersebut, agen FBI itu bertemu dengan mantan anggota penasihat kebijakan luar negeri tim kampanye Trump, George Papadopoulos, di London.
Namun, usaha ini tidak menghasilkan informasi yang bermanfaat. Kini, dengan pengungkapan upaya FBI tersebut, Trump justru mendapatkan amunisi baru untuk membuktikan klaimnya bahwa tim kampanyenya dimata-matai.

Sebelumnya, Jaksa Agung William Barr sudah mengatakan ia akan membuka penyelidikan terkait "pengintaian" FBI terhadap Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Barr, pengintaian tersebut merupakan cikal bakal penyelidikan besar-besaran terkait dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu 2016 yang dipimpin oleh penyelidik khusus Robert Mueller.
 
[Gambas:Video CNN]

Penyelidikan selama 22 bulan itu berakhir dengan tuduhan terhadap 34 orang, termasuk Papadopoulos serta 3 perusahaan lainnya.
 
Papadopoulos akhirnya menjalani hukuman 12 hari penjara karena mengaku bersalah atas kebohongannya kepada FBI dan berjanji untuk bekerja sama. (ajw/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER