Mantan Petinggi Pemberontak ETA Spanyol Dibekuk di Prancis

CNN Indonesia
Jumat, 17 Mei 2019 01:38 WIB
Mantan petinggi kelompok pemberontak separatis Basque (ETA), Josu Ternera, menjadi buronan sejak 2002 karena serangan berdarah di kota Zaragoza pada 1987.
Ilustrasi borgol. (Istockphoto/BrianAJackson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan petinggi kelompok pemberontak separatis Basque (ETA), Josu Ternera, dilaporkan ditangkap di Pegunungan Alpen oleh Garda Sipil Spanyol dan Dinas Intelijen Prancis. Dia menjadi buronan sejak 2002.

Kementerian Dalam Negeri Spanyol melaporkan Ternera yang dulunya adalah kepala politik ETA ditangkap pada Kamis (16/5) dini hari waktu setempat di Sallanches, Pegunungan Alpen.
Pihak berwenang telah mencari keberadaan pria bernama asli José Antonio Urruticoetxea Bengoetxea karena didakwa atas kasus kejahatan kemanusiaan.

Ternera menjadi incaran aparat akibat keterlibatannya dalam penyerangan polisi di utara kota Zaragoza pada 1987 yang menewaskan 11 orang termasuk anak-anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternera sebelumnya telah menyampaikan "deklarasi terakhir" yang mengumumkan grup separatis ETA sepenuhnya dibubarkan sejak Mei 2018. Ia juga sempat melakukan negosiasi dengan pemerintahan Spanyol.
Akan tetapi, dia akhirnya diasingkan pada 2006 setelah perundingan tersebut gagal karena kalah dari kelompok garis keras.

Kelompok separatis ETA atau "Euskadi ta Askatasuna" yang berarti "Tanah Air Basque dan Kebebasan" telah menewaskan lebih dari 850 orang. Insiden tersebut merupakan akibat dari aksi kekerasan oleh kelompok ETA guna membentuk suatu negara merdeka di wilayah utara Spanyol dan selatan Prancis. (ajw/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER