Jakarta, CNN Indonesia -- Serangan pesawat nirawak atau
drone dari kelompok pemberontak
Houthi di
Yaman dilaporkan menghantam satu fasilitas sipil di
Arab Saudi.
Koalisi Saudi melaporkan bahwa serangan drone yang membawa bahan peledak itu menargetkan fasilitas sipil di Provinsi Najran, tapi tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Kelompok Houthi sendiri tidak mengklaim serangan tersebut. Mereka kemudian malah menyatakan melakukan serangan ke gudang penyimpanan senjata di bandar udara Najran pada Selasa (21/5).
Namun, Houthi membantah laporan media Saudi yang menyatakan bahwa pihaknya telah melepaskan rudal balistik ke arah Makkah, situs yang disucikan bagi umat Muslim.
Laporan ini datang di tengah peningkatan ketegangan antara negara-negara Teluk dengan Iran, negara yang selama ini disebut-sebut menyokong pergerakan Houthi.
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dikenal sebagai pemimpin koalisi negara-negara Muslim Sunni yang didukung pihak Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ajw/has)