Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Filipina,
Rodrigo Duterte, mengancam akan mengundurkan diri dari kursi kepresidenan jika anak laki-laki tertuanya, Paolo, mencalonkan diri sebagai ketua Dewan Perwakilan.
"Jika Anda (Paolo) mencalonkan diri, saya akan mengundurkan diri. Terlalu banyak anggota keluarga kita (yang berada di pemerintahan)," kata Duterte dalam pidatonya di Istana Kepresidenan, Selasa (28/5).
Ia kemudian menjelaskan bahwa putrinya kini menjabat sebagai wali kota di selatan Davao, sementara anak bungsunya juga menjadi wakil wali kota.
"Tidak terlihat baik jika Anda menjadi ketua DPR dan saya presiden," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan itu diutarakan Duterte setelah Paolo, mantan Wali Kota Davao City, terpilih sebagai wakil Kongres untuk distrik pertama wilayah tersebut. Duterte berharap sang anak akan mendengarkan permintannya.
"Jika dia tetap memaksa mencalonkan diri, silakan. Beri tahu saya tiga hari sebelumnya sebelum Anda (Paolo) mengumumkan pencalonan dan saya akan mengajukan pengunduran diri," ucap Duterte seperti dikutip
The Straits Times.
Selain Paolo, Duterte juga memperingatkan anak perempuannya, Sara, untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden pada 2022 mendatang.
Belakangan ini, Sara memang dianggap sejumlah pihak merupakan kandidat terkuat untuk bertarung dalam pemilihan presiden 2022.
"Saya secara terbuka memperingatkan Anda (Sara). Pencalonan presiden tidak akan mendidikmu. Ini hanya akan menghancurkanmu," kata Duterte.
(rds/has)