Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan
Israel menembak mati satu pemuda
Palestina yang mencoba memanjat pagar untuk menerobos perbatasan menuju
Tepi Barat pada Jumat (31/5).
Sejumlah saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa pemuda itu memanjat pagar di dekat Betlehem untuk berkunjung ke Yerusalem di tengah bulan Ramadan.
Namun, saat pemuda itu sedang memanjat, pasukan Israel langsung menembaknya. Remaja itu sempat berjuang hidup, tapi luka tembak di tubuhnya terlalu parah hingga ia akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi kematian pemuda tersebut. Mereka melaporkan bahwa seorang remaja lainnya juga tertembak dan terluka dalam kesempatan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara kepolisian perbatasan Israel juga mengakui bahwa pasukannya menembak seorang warga Palestina yang mencoba menerobos ke wilayah negaranya. Namun, mereka masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Israel sendiri sedang dalam siaga tinggi selama masa liburan bulan suci Ramadan. terutama setelah insiden penikaman warga mereka oleh pria Palestina pada hari ini.
Gelombang penikaman yang dilakukan warga Palestina terhadap warga Israel semacam ini mulai merebak pada 2015 lalu.
Serangan "
lone wolf" itu kerap terjadi secara sporadis, terutama di wilayah perbatasan Israel-Palestina.
Israel menganggap serangan-serangan terhadap warganya itu sebagai "hasutan" dan terjadi akibat tak ada kemajuan dalam upaya perdamaian kedua negara.
(has)