Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian
Thailand menangkap pasangan suami-istri (pasutri) asal Italia, Francesco Galdelli (58) dan Vanja Goffi (45), yang menjadi buronan di negara asalnya. Penyebabnya adalah mereka dituduh
menipu sejumlah orang dengan kedok membuka usaha penjualan baju secara daring dengan mencatut nama aktor Amerika Serikat,
George Clooney.
Seperti dilansir
Reuters, Senin (17/6), Galdelli dan Goffi dibekuk di sebuah rumah di pinggiran Pattaya. Keberadaan keduanya diketahui melalui operasi bersama aparat Italia dan Thailand.
"Selama interogasi, Galdelli mengaku mengklaim menjadi George Clooney dan berdalih membuka bisnis penjualan baju daring untuk menipu orang supaya mengirim uangnya," demikian pernyataan Divisi Penyelidikan Kejahatan Thailand.
Polisi sebelumnya sudah mengintai rumah itu kemudian mengepung rumah tersangka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pattaya selama ini menjadi salah satu lokasi persembunyian favorit sejumlah penjahat dan tokoh geng dari seluruh dunia.
"Mereka tinggal di Thailand sejak 2014 dan tidak pernah pergi lagi," kata polisi setempat.
Kepolisian Thailand juga akan menjerat mereka dengan pelanggaran imigrasi sebelum masuk kepada kasus pidana penipuan.
Kedua pasutri itu juga menjadi tersangka dan buronan sejumlah kasus penipuan di Italia, termasuk menjual arloji Rolex palsu secara daring. Bahkan sejumlah pelanggannya mengaku baru tahu sudah kena tipu setelah hanya menerima kiriman paket garam ketimbang jam mewah.
Atas kejahatannya, pasutri itu dijuluki 'Bonnie and Clyde' versi Italia. Kedua tokoh itu adalah perampok bank asal Amerika Serikat yang beroperasi sekitar 1930-an, selama masa resesi di Negeri Paman Sam.
[Gambas:Video CNN]Perkara ini terungkap setelah beberapa tahun lalu Clooney yang bersaksi di pengadilan di Milan, Italia, menyatakan pasutri itu mencatut namanya untuk menjual berbagai macam jenis pakaian.
(ayp/ayp)