Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Amerika Serikat,
Donald Trump, menyatakan pihaknya sudah sangat siap menghadapi
Iran, setelah terjadinya penyerangan beberapa tanker minyak di Teluk Oman dan sejak Teheran mengumumkan akan meningkatkan pengayaan uranium.
"Kami sangat siap menghadapi Iran. Kita akan lihat apa yang akan terjadi," kata Trump, seperti dilansir
Reuters, Rabu (19/6).
Pernyataan ini disampaikan Trump pada Selasa (18/6) kemarin. AS sebelumnya mengumumkan pada Senin (17/6) lalu bahwa mereka akan mengirimkan sekitar seribu pasukan lagi ke wilayah Timur Tengah sebagai tanggapan atas ancaman dari Iran.
Pemerintah AS juga menyalahkan Iran atas serangan dua tanker minyak yang terjadi pekan lalu di Teluk Oman serta serangan terhadap empat tanker lainnya di lepas pantai Uni Emirat Arab pada Mei lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika kamu lihat apa yang telah mereka lakukan. Dan saya tidak hanya bicara tentang yang dilakukan selama seminggu terakhir. Saya bicara tentang yang dilakukannya selama bertahun-tahun. Mereka telah menjadi negara teror," ujar Trump.
Trump mengatakan pihaknya siap untuk mengerahkan kekuatan militer untuk menghentikan Iran memiliki senjata nuklir. Namun, masih terbuka kemungkinan bahwa Trump akan menggunakan pasukannya untuk melindungi jalur pasokan minyak di wilayah Teluk Oman.
Iran membantah tuduhan bahwa pihaknya terlibat dalam serangan tersebut.
Iran bahkan mengatakan bahwa mereka akan melewati batas produksi pengayaan uranium yang diperbolehkan berdasarkan perjanjian nuklir pada 2015.
[Gambas:Video CNN]Sementara itu, Trump memutuskan agar AS menarik diri dari perjanjian tersebut pada tahun lalu dan memberlakukan sanksi kepada Iran.
(ajw/ayp)