Papua Nugini Kirim Militer ke Lokasi Erupsi Gunung Ulawun

CNN Indonesia
Jumat, 28 Jun 2019 17:20 WIB
Papua Nugini mengerahkan pasukan militer untuk membantu ribuan warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Ulawun pada Jumat (28/6).
Papua Nugini mengerahkan pasukan militer untuk membantu ribuan warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Ulawun pada Jumat (28/6). (AFP Photo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Papua Nugini mengerahkan pasukan militer untuk membantu ribuan warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Ulawun pada Jumat (28/6).

"Kami akan mengerahkan pasukan militer untuk datang dan memeriksa situasi, dan kami akan mengirim pasukan militer untuk membantu di lokasi kejadian," ujar Perdana Menteri James Marape.

"Pemerintah telah berada di tempat kejadian guna memeriksa situasi sekitar, dan setelah saya menerima laporan, kita akan lihat bagaimana kami dapat membantu."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semburan lahar panas dan abu akibat erupsi Gunung Ulawun hingga kini telah mereda. Namun, sekitar tujuh ribu hingga 13 ribu warga masih mengungsi.
Menurut laporan seorang anggota parlemen setempat, Joseph Lelang, sebanyak 13 ribu penduduk terpaksa mengungsi dan seribu lainnya harus kehilangan rumah mereka. 

Pejabat di Kantor Bencana West New Britain, Leo Porikura, juga menginformasikan total pengungsi akibat erupsi ini mencapai sekitar tujuh ribu orang. 

"Fokus kami adalah menyediakan persediaan bantuan kepada warga yang terkena dampak erupsi Gunung berapi," ujar Porikura. 

Steven Saunders selaku pengamat dari Observatorium Rabaul Volcano juga melaporkan satu ledakan kecil dari Ulawun pada dini hari waktu setempat. Namun, ledakan itu tidak berlanjut dan aktivitas gunung telah mereda. 
Sanders mengatakan bahwa operasi tanggap darurat sempat terhambat akibat penutupan bandara utama yang tertutup abu dengan ketebalan sekitar tiga sentimeter.


Sementara pihak berwenang sedang berupaya mengatasi gangguan akibat erupsi Ulawun, para ahli vulkanologi melaporkan erupsi gunung berapi aktif lainnya, yakni Gunung Manam di Pulau Manam.


Gunung Manam tercatat pernah beberapa kali meletus, terakhir pada Januari lalu. Salah satu letusan dengan skala cukup besar terjadi pada November 2004 silam, mengakibatkan sekitar sembilan ribu warga dievakuasi. (ajw/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER