Jakarta, CNN Indonesia --
Ivanka Trump, putri pertama Presiden Amerika Serikat
Donald Trump, terus menjadi sorotan lantaran kerap menemani sang ayah dinas kenegaraan.
Alih-alih membawa sang istri, Melania, Trump malah kerap membawa Ivanka saat bertemu pemimpin negara.
Hal itu semakin terlihat dalam rangkaian pertemuan KTT G20 di Osaka, Jepang, akhir pekan lalu. Trump memilih Ivanka yang menemaninya dibanding Melania.
Ivanka bahkan turut diajak Trump dalam beberapa pertemuan G20 dan pertemuan bilateral Trump dengan pemimpin negara anggota. Perempuan 37 tahun itu juga ikut berpidato di atas panggung dalam salah satu forum G20 soal pemberdayaan perempuan bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Ratu Maxima dari Belanda.
 Ivanka Trump. (REUTERS/Mike Segar) |
Ivanka juga terlihat luwes berbincang-bincang dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Perancis Emmanuel Macron, PM Inggris Theresa May, hingga Pemimpin IMF Christine Lagrade.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ivanka juga tampak berbincang dengan Presiden Jokowi di sela-sela KTT G20 di Jepang. Momen tersebut diabadikan dan diunggah oleh Jokowi di Instagram resminya.
[Gambas:Instagram]Saat lawatan ke Korea Selatan, Ivanka bahkan turut hadir dalam pertemuan dadakan dan bersejarah Trump dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un di zona demiliterisasi (DMZ).
Kehadiran sosok Ivanka di samping Trump telah lama memicu kritik dan pertanyaan mengenai perannya di Gedung Putih. Sejumlah pihak bahkan menganggap Ivanka merupakan ibu negara hingga menteri luar negeri bayangan Trump.
Sebab, selama ini tidak pernah ada seorang anak presiden AS yang dinilai memiliki kedekatan dan pengaruh hingga bisa ikut hadir dalam pertemuan kenegaraan layaknya Ivanka.
 Presiden AS Donald Trump. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon) |
Mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri AS era Barack Obama, John Kirby, menuturkan peran Ivanka yang "terlalu besar" dalam pertemuan kenegaraan selama ini menimbulkan "keprihatinan yang serius" mengenai transparansi tanggung jawab Trump di Gedung Putih.
[Gambas:Instagram]
Kirby, yang juga analis
CNN, menganggap visibilitas Ivanka adalah "masalah keetisan" pemerintahan Trump.
"Ini menimbulkan pertanyaan nyata tentang masalah kebijakan apa yang dia (Ivanka) miliki dan apakah dia memiliki otoritas untuk berbicara mewakili AS," kata Kirby kepada
CNN.
"Saya menganggap itu cukup mengejutkan bahwa dia bisa duduk dan terlibat di banyak kesempatan dalam diskusi kebijakan bilateral negara. Ini tentu tidak membantu posisi AS di panggung dunia karena dia tidak dipilih oleh siapapun dan belum secara resmi ditunjuk untuk posisi apa pun," ujar menambahkan.
Meski begitu, dilansir
CNN, Gedung Putih menegaskan bahwa Ivanka bukanlah ibu negara AS. Meski begitu, Sekretaris Pers Gedung Putih, Stephanie Grisham, juga menolak untuk menjelaskan alasan mengapa bukan Melania, tetapi Ivanka yang mendampingi Trump dalam KTT G20 kemarin.
[Gambas:Video CNN] (rds/dea)