Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 14 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat tembakan mortir di sebuah pasar di utara
Afghanistan.
Juru bicara militer Afghanistan, Hanif Rezaee, pada Sabtu (6/7), mengatakan
Taliban yang bertanggung jawab atas serangan itu. Serangan terjadi di pasar distrik Khwaja Sabz Posh, Provinsi Faryab pada Jumat pagi.
"Empat belas warga sipil tewas dan 40 lainnya, termasuk wanita dan anak-anak, terluka," kata Rezaee.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan Taliban berusaha untuk mencapai pos pemeriksaan tentara di dekat pasar.
Meski begitu, belum ada klaim dari kelompok pemberontak itu.
Naem Musamim, direktur kesehatan masyarakat Faryab, mengatakan 14 jenazah dan 39 orang yang terluka termasuk empat anak-anak telah dibawa ke rumah sakit setempat.
Beberapa korban dengan luka kritis diterbangkan ke rumah sakit di Mazar-i-Sharif di Provinsi Balkh.
Insiden mematikan itu terjadi di tengah perang antara Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan berkecamuk, bahkan ketika para pejabat Taliban bertemu dengan para perunding AS di Doha dalam upaya untuk mengakhiri konflik.
Minggu besok, pemberontak akan bertemu dengan berbagai perwakilan dari masyarakat Afghanistan di Qatar sebagai bagian dari proses perdamaian yang potensial.
[Gambas:Video CNN] (stu)