Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin oposisi
Venezuela,
Juan Guaido, memastikan bahwa dialog dengan perwakilan rezim Presiden
Nicolas Maduro akan berlanjut di Barbados.
"Untuk merespons mediasi Norwegia, oposisi akan menghadiri pertemuan dengan perwakilan rezim di Barbados untuk menciptakan negosiasi guna mengakhiri kediktatoran," ujar Guaido dalam pernyataan yang dikutip
AFP, Minggu (7/7).
Dengan keputusan ini, Guaido mementahkan pernyataannya sendiri sebelumnya yang mengklaim bahwa pihak oposisi tidak akan mau berunding lagi dengan Maduro.
Guaido tak menjabarkan lebih lanjut detail pertemuan di Barbados tersebut. Namun, jika terlaksana, pertemuan ini akan menjadi tindak lanjut dari perundingan di Oslo pada Mei lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Norwegia menggagas perundingan ini untuk mengakhiri perebutan pemerintahan di Venezuela yang sudah mencuat sejak Januari lalu.
Saat itu, Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden interim Venezuela di tengah demonstrasi besar-besaran untuk menolak Maduro. Ia langsung didukung oleh setidaknya 50 negara.
Para negara pendukung Guaido menganggap kepemimpinan Maduro tidak sah karena berdasarkan pemilu yang penuh dengan kecurangan.
[Gambas:Video CNN]Maduro memang menghalalkan segala cara agar dapat menang pemilu di tengah ketidakpercayaan masyarakat yang menganggap sang presiden gagal membawa Venezuela keluar dari krisis.
Meski kehilangan dukungan dari sebagian besar warga dan puluhan negara lainnya, Maduro tetap didukung militer Venezuela dan para sekutunya, seperti China, Rusia, serta Kuba.
(has)