Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Sabtu (13/7) mengumumkan peluncuran komando militer ruang angkasa dalam pidatonya menjelang perayaan Hari Bastille di Prancis.
Berbicara di depan audiensi militer di kementerian Pertahanan Prancis di Paris, presiden menambahkan bahwa komando baru ini akan menjadi bagian dari angkatan udara negaranya.
Investasi yang terlibat belum ditentukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk memberikan substansi pada doktrin ini dan memastikan pengembangan serta penguatan kemampuan ruang angkasa kita, komando militer ruang angkasa akan dibentuk pada bulan September mendatang di angkatan udara," kata Macron.
Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly mengatakan tahun lalu dia berkomitmen untuk memberikan otonomi ruang strategis Prancis dalam menghadapi ancaman yang berkembang dari kekuatan lain di tengah perlombaan militerisasi ruang angkasa.
Militer Prancis telah mengalokasikan 3,6 miliar euro untuk investasi dan pembaruan satelit Prancis selama program tahun 2019-2025.
Organisasi Perjanjian Atlantik Utara bertujuan untuk mengakui ruang angkasa sebagai wilayah perang tahun ini, empat diplomat senior mengatakan kepada Reuters pada Juni.
Sebelumnya pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencana tahun lalu untuk menciptakan "Angkatan Angkasa" baru sebagai cabang militer keenam pada tahun 2020.
[Gambas:Video CNN] (reuters/ard)