Jakarta, CNN Indonesia -- Wabah penyakit
Ebola yang terjadi di Kongo, Afrika ditetapkan sebagai darurat internasional. Dilansir dari
AFP, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah Ebola yang terjadi di Republik Demokratik Kongo sebagai darurat kesehatan yang menjadi perhatian dunia.
Penetapan ini terbilang langka dan hanya digunakan untuk epidemi yang paling parah.
"Sudah waktunya bagi dunia untuk memperhatikan," kata ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Federasi Internasional Palang Merah mengatakan pihaknya menyambut keputusan tersebut.
"Meskipun itu tidak mengubah kenyataan di lapangan bagi para korban atau mitra yang terlibat dalam tanggapan, kami berharap itu akan membawa perhatian internasional bahwa krisis ini layak diperhatikan ," kata IFRC dalam sebuah pernyataan.
Peraturan kesehatan internasional WHO, yang disusun pada 2005, mengatakan bahwa label darurat internasional harus berlaku untuk situasi yang serius, tidak biasa atau tidak terduga.
Selain itu,membawa implikasi bagi kesehatan masyarakat di luar perbatasan nasional negara yang terkena dampak, dan mungkin memerlukan tindakan internasional segera.
Lebih dari 1.600 orang telah meninggal akibat Ebola sejak 1 Agustus, ketika virus hemoragik meletus di Kivu Utara Kongo dan menyebar ke negara tetangga Ituri.
(age)