Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah komedian
Ukraina, Volodymyr Zelenksy, yang berhasil merebut jabatan presiden secara mengejutkan pada April lalu, kini giliran penyanyi rock ikut terjun ke dunia politik setempat. Svyatoslav Vakarchuk yang juga dikenal sebagai vokalis band Okean Elzy bakal menjadi anggota legislatif setelah partai yang dibentuknya meraih cukup suara untuk bisa masuk ke parlemen.
Seperti dilansir
AFP, Senin (22/7), Partai Golos yang dipimpin Vakarchuk berhasil menyabet enam persen suara dalam pemungutan suara yang digelar pada Minggu kemarin.
"Orang-orang memilih untuk perubahan dan kami sangat senang untuk menjadi bagian dari perubahan tersebut," sorak Vakarchuk bersama para pendukungnya di markas Partai Golos usai keluarnya hasil jajak pendapat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami siap mengemban tanggung jawab," ujar Vakarchuk.
Partai Golos sendiri baru didirikan Vakarchuk dua bulan sebelum pemungutan suara dilakukan. Vakarchuk cenderung memilih anggota partai dari golongan profesional muda yang kebanyakan berpendidikan Barat.
Pria berusia 44 tahun itu juga melarang anggota maupun mantan anggota parlemen untuk memasuki partai pimpinannya tersebut.
Sementara itu, Zelensky langsung mengatakan dirinya siap untuk memulai pembicaraan dengan Vakarchuk terkait pembentukan koalisi pemerintahan.
Selama masa kampanye, Vakarchuk tetap mengadakan konser di seluruh Ukraina dan menjadikannya bagian penting dari tur Partai Golos guna menarik perhatian rakyat.
Rocker tersebut pun diketahui pernah menggeluti karir di bidang politik. Vakarchuk merupakan pendukung Revolusi Oranye yang pro Barat pada 2004 silam dan bergabung dengan blok presiden masa itu, yakni Viktor Yushchenko.
Pada 2007, Vakarchuk juga sempat memenangkan kursi di parlemen, tetapi memilih hengkang karena mengaku kecewa dengan politik setelah hampir setahun menjabat.
Sedangkan pada 2014, Vakarchuk turut mendukung revolusi Maidan yang berhasil menggulingkan pemimpin pro Moskow. Ia bahkan mengadakan sejumlah konser yang dihadiri lebih dari 100 ribu orang guna mendukung para demonstran beraksi saat itu.
Vakarchuk sendiri berharap agar Ukraina dapat bergabung dengan blok Uni Eropa dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Vakarchuk yang lahir di Mukachevo, dekat perbatasan Hungaria, mengikuti jejak ayahnya yang merupakan mantan menteri pendidikan. Ia sempat menerima pelatihan sebagai seorang fisikawan di Lviv, dekat perbatasan Polandia.
[Gambas:Video CNN]Tak hanya itu, Vakarchuk yang belajar untuk gelar doktor dalam bidang fisika, mengenyam pendidikan di Universitas Yale pada 2015 melalui program beasiswa. Tiga tahun kemudian ia bergabung ke Universitas Stanford sebagai sarjana tamu.
Sepak terjang Vakarchuk sebagai seorang musikus pun tak kalah dari karier politiknya. Selama menjadi musisi, Vakarchuk berhasil menghasilkan sekitar sembilan album.
(ajw/ayp)