Nenek Nekat Naik Eskalator Rusak Berujung Kehilangan Kaki

CNN Indonesia
Rabu, 24 Jul 2019 14:03 WIB
Nenek berusia 60 tahun itu terjebak setelah eskalator yang sedang diperbaiki ambruk, dan kakinya terjepit di dalam mesin.
Ilustrasi tangga berjalan. (Hebi65/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang perempuan tua di China harus kehilangan salah satu kakinya setelah sebagian tubuhnya terperangkap mesin eskalator yang sedang diperbaiki. Insiden ini terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Heilongjiang, ibukota Harbin, China pada Sabtu (20/7) pekan lalu.

Dari rekaman video yang beredar, wanita berusia 60 tahunan itu terlihat memegang pegangan tangga eskalator sementara pinggangnya terperangkap di mesin.
Menurut laporan China News, sesaat terjadinya insiden, tim pemadam kebakaran pun lekas datang dan berhasil mengeluarkan korban dari mesin tangga berjalan. Akibatnya, lutut kiri korban terluka parah sedangkan kaki kanannya sudah hancur.

Dilansir AsiaOne, Rabu (24/7), anggota keluarga korban mengklaim bahwa tangga eskalator itu berfungsi dengan normal sebelum akhirnya ambruk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada jalan ke mana pun baginya untuk melompat," ujar seorang anggota keluarga dalam video yang beredar.
Kendati demikian, banyak saksi mata mengatakan sebaliknya. Dari beberapa saksi yang diwawancara mengatakan bahwa nenek itu berkeras tetap naik tangga berjalan meskipun ada beberapa penghalang di sekitar eskalator.

"Eskalator itu sedang dalam perbaikan, ada sejumlah penghalang di sekitarnya. Dia (korban) menyingkirkan penghalang tersebut. Eskalator itu baru saja dibetulkan dan mereka masih mencobanya!" ujar seorang pemilik toko kepada kamera.

Seorang saksi mata lainnya juga sependapat dan mengatakan, "Mereka masih mencoba tangga berjalan itu ketika dia (korban) bersikukuh untuk menaikinya. Jadi dia naik (eskalator) dan semuanya ambruk."

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, penyebab insiden yang sebenarnya masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. Sang korban pun diketahui sudah dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi darurat di rumah sakit setempat. (ajw/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER