Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri
Skotlandia Nicola Sturgeon mengatakan bahwa dia percaya Perdana Menteri
Inggris Boris Johnson akan mengejar supaya Inggris keluar dari Uni Eropa (
Brexit) tanpa ada kesepakatan.
Berbicara kepada wartawan setelah pertemuannya dengan Johnson di Edinburgh, ia mengatakan tidak ada kejelasan tentang bagaimana Johnson berencana untuk mencapai kesepakatan keluar baru ketika Uni Eropa berulang kali mengatakan tidak akan menegosiasikan ulang Perjanjian Penarikan yang dicapai oleh Theresa May.
"Itu membuat saya berpikir bahwa apa pun yang mungkin dikatakan Boris Johnson di depan umum tentang pilihannya untuk mencapai kesepakatan, pada kenyataannya dia benar-benar mengejar Brexit tanpa kesepakatan karena itu adalah logika dari posisi garis keras yang telah diambilnya," katanya .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan kalau keputusan tersebut benar-benar diambil, Skotlandia dan bahkan seluruh Inggris akan menghadapi bahaya.
Johnson mengatakan kepada Sturgeon bahwa untuk sementara ini ia lebih suka untuk menegosiasikan kesepakatan keluar baru dengan UE; Inggris akan meninggalkan blok pada 31 Oktober. "Apa pun yang terjadi," katanya di kantornya.
Beberapa politisi senior telah memperingatkan bila Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan
bisa menimbulkan bahaya. Keputusan tersebut dapat membuat perpecahan Inggris menjadi semakin besar.
Sturgeon pekan lalu sebenarnya sudah mengirimkan surat untuk Johnson guna mengatakan bahwa dia akan melanjutkan persiapan untuk referendum kemerdekaan kedua. Skotlandia menolak kemerdekaan dengan mayoritas 55-45% pada tahun 2014.
[Gambas:Video CNN] (reuters/agt)