Jakarta, CNN Indonesia -- Kaum wanita di
Barcelona diperbolehkan berenang di
kolam renang tanpa penutup dada.
Hal ini diterapkan setelah sejumlah wanita merasa terdiskriminasi karena tidak boleh bertelanjang dada saat berenang.
Menurut Dewan, kelompok kampanye Mugrons Lliures mengeluhkan tidak konsistennya aturan yang mengatur larangan bertelanjang dada di kolam renang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah laporan yang dirilis akhir Juni, terdapat sejumlah kolam renang yang membatasi hak-hak perempuan di area-area tertentu.
Alhasil, Dewan mengirim peringatan kepada pengelola kolam renang dan meminta mereka menjamin kesetaraan dengan membolehkan kaum perempuan berenang tanpa penutup dada.
[Gambas:Video CNN]Laporan yang dikirim ke semua pengelola kolam renang tersebut merekomendasikan agar mereka menerapkan aturan nondiskriminasi di seluruh fasilitas.
Seorang juru bicara dewan Barcelona mengatakan kepada
CNN bahwa memang tidak ada aturan tertulis yang mengatur apa yang bisa dipakai di kolam renang, akan tetapi diskriminasi berdasarkan gender juga dilarang.
Juru bicara tersebut menekankan bahwa berenang dengan telanjang bukanlah hal baru di kota terbesar kedua di Spanyol itu.
"Hampir di semua kolam renang, sudah biasa wanita bertelanjang dada untuk beberapa waktu," katanya. "Ini bukan hal baru."
Barcelona menjadi salah satu kota tujuan wisata favorit. Kota itu terkenal akan pemandangan serta makanan yang beragam, arsitektur unik, serta kehidupan malam yang legendaris. Belum lagi pantai sepanjang 4,8 kilometer nan indah.
Hamparan pasir paling populer cukup ditempuh 15 menit berjalan kaki dari gang kecil di area tertua Barcelona. Lokasinya pun mudah dijangkau dengan angkutan umum.
(dea)