Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah titik kebakaran baru tampak berkobar di
Hutan Amazon. Hal itu terpantau saat pesawat militer Brasil menebar ribuan liter air di sejumlah titik api.
Melansir
AFP, Lembaga Penelitian Luar Angkasa Brasil mencatat sebanyak 1.113 kebakaran baru terdeteksi selama Sabtu (24/8) hingga Minggu (25/8).
Dua pesawat Hercules C-130 mulai membawa ribuan air liter sejak Minggu. Air diguyur untuk membantu pemadaman api yang melahap area hutan hujan terbesar di dunia tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ahli mengatakan, peningkatan pembukaan lahan selama musim kemarau memperburuk masalah kelestarian hutan pada tahun ini.
Hingga saat ini, angka resmi teranyar menunjukkan sebanyak 80.626 kebakaran hutan terjadi di Brasil sepanjang 2019. Angka ini mencapai rekor tertinggi sejak 2013 lalu.
Krisis yang memburuk juga telah memicu pertikaian antara Presiden Brazil Jair Bolsonaro dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Macron, secara kasar, menekan Bolsonaro untuk berbuat lebih banyak demi kelestarian hutan.
Pertengkaran terjadi seiring berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Biarritz, Prancis. KTT G7 menyetujui untuk bersama-sama membantu mengatasi kebakaran Hutan Amazon.
Selain kesepakatan mengeluarkan dana sebesar US$22 juta, negara-negara G7 juga sepakat untuk mengirimkan pesawat pemadam kebakaran ke wilayah Hutan Amazon.
Selain itu, KTT G7 juga mendukung rencana reboisasi jangka menengah yang akan diumumkan di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September mendatang.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)