Negara G7 Gelontorkan Dana Bantu Atasi Kebakaran Hutan Amazon

Jakarta, CNN Indonesia -- Para pemimpin negara G7 sepakat untuk menggelontorkan bantuan senilai US$22 juta (Rp313,7 miliar) untuk mengatasi kebakaran Hutan Amazon. Dana akan diberikan kepada sejumlah negara yang berada di wilayah hutan hujan tropis terbesar di dunia itu.

"Kami akan segera memberikan bantuan kepada beberapa negara [yang berada di area hutan] Amazon untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kami memberikan dukungan keuangan setidaknya hingga US$22 juta," ujar Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Biarritz, Prancis, Senin (26/8), melansir AFP.

Si jago merah menghanguskan sebagian area Hutan Amazon. Lembaga Penelitian Luar Angkasa Brazil mencatat sebanyak 1.113 kebakaran terdeteksi di Hutan Amazon sepanjang Sabtu (24/8) hingga Minggu (25/8).

Lihat juga: Inggris Sumbang Rp174 M untuk Tangani Kebakaran Hutan Amazon

Kebakaran ini menarik perhatian dunia internasional. Apalagi jika mengingat peran penting Hutan Amazon sebagai paru-paru dunia.

Macron menyebut kebakaran Hutan Amazon sebagai darurat bencana global. Dia mendorong para pemimpin negara G7 untuk memberikan bantuan nyata demi kelestarian si paru-paru dunia.

Selain menggelontorkan bantuan dana, pemimpin negara G7 juga sepakat untuk menyusun inisiatif terkait program perlindungan Hutan Amazon yang akan diluncurkan dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September mendatang.

Presiden Chili Sebastian Pinera-yang turut diundang untuk hadir pada KTT G7-mengatakan bahwa negara-negara yang berada di wilayah Hutan Amazon sangat membutuhkan bantuan.

"Bantuan pemadaman api secara besar-besaran akan menjadi langkah pertama yang segera dilaksanakan," ujar Pinera.

Sementara langkah selanjutnya adalah melindungi hutan dan keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya.

[Gambas:Video CNN] (asr/asr)