Jakarta, CNN Indonesia --
Amerika Serikat (AS) tak sepakat soal paket bantuan dana senilai US$22 juta dari negara-negara
G7 untuk mengatasi
kebakaran Hutan Amazon. Juru Bicara US National Security Council, Garrett Marquis mengatakan, AS siap membantu Brasil mengatasi kebakaran hutan. Dia mengaku pihaknya telah rajin berkomunikasi dengan pemerintah Brasil.
"Amerika Serikat siap membantu Brasil. Tapi kami tak setuju akan inisiatif sejumlah dana yang diberikan," ujar Marquis dalam pernyataannya, melansir
Reuters. Dia mengatakan, inisiatif itu 'cacat' karena tak memasukkan konsultasi bersama dengan Presiden Brasil Jair Bolsonaro terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paket bantuan itu membuat Bolsonaro merasa negaranya tengah 'dijajah' dan membangkan emosi dalam pemerintahan nasionalis yang dipimpinnya.
Selain itu, Marquis juga mengatakan tak ada kesepakatan yang dicapai di Biarritz, Prancis, mengenai sejumlah prinsip untuk memerangi aksi teror di internet dan bahaya daring lainnya seperti pidato kebencian.
"Sementara tidak ada kesepakatan dicapai di Biarritz. Negara-negara hanya berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam beberapa minggu mendatang," ujar Marquis.
Sebelumnya, negara-negara G7 dikabarkan sepakat untuk menggelontorkan dana senilai US$20 juta untuk membantu mengatasi kebakaran Hutan Amazon. Kesepakatan itu didapat dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara G7 di Biarritz, Prancis, beberapa hari lalu.
Presiden AS Donald Trump diketahui tak hadir dalam pembahasan mengenai perubahan iklim, yang di dalamnya termasuk terkait Hutan Amazon.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)