
Israel Bombardir Gaza Usai Kampanye Netanyahu Diserang Roket
CNN Indonesia | Rabu, 11/09/2019 18:56 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Militer Israel menyatakan telah membombardir basis Hamas di jalur Gaza sebagai balasan atas tembakan roket dari kelompok itu, Selasa (10/9) malam waktu setempat.
Serangan roket tersebut sempat membuat kampanye Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dihentikan.
Dikutip AFP, Netanyahu terpaksa digiring turun dari panggung kampanye saat sirene peringatan menggema di kota Ashdod akibat roket dari arah Palestina.
Namun, kedua roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke arah Ashdod dan Ashkelon itu berhasil dihalau oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.
Sirine itu berbunyi beberapa jam setelah Netanyahu melontarkan tekad untuk mencaplok Lembah Yordan jika terpilih kembali dalam pemilu 17 September.
[Gambas:Video CNN]
Netanyahu dilaporkan tak terluka. Beberapa menit kemudian, ia melanjutkan kampanyenya demi mendulang suara pada pemilu yang akan digelar pekan depan. Netanyahu mengatakan Hamas takut dia menang dalam pemilu.
Militer menyebut jet tempur Israel "menyerang 15 target sasaran di Jalur Gaza utara dan tengah," termasuk sebuah pabrik senjata, terowongan dan target-target angkatan laut.
Sebuah sumber keamanan di Gaza mengkonfirmasi sejumlah pangkalan Hamas telah dibombardir. Akan tetapi tidak disebutkan ada korban.
Militer Israel mengaku akan terus meminta Hamas bertanggung jawab atas semua tembakan roket yang berasal dari Jalur Gaza, terlepas dari siapa sebenarnya yang melakukan.
Hamas telah menjadi penguasa de facto di jalur Gaza sejak mereka menggulingkan pasukan yang setia kepada Presiden Mahmud Abbas dalam pertempuran mematikan pada 2007.
Hamas dan Israel diketahui telah berperang sebanyak tiga kali sejak 2008. (dea)
Serangan roket tersebut sempat membuat kampanye Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dihentikan.
Dikutip AFP, Netanyahu terpaksa digiring turun dari panggung kampanye saat sirene peringatan menggema di kota Ashdod akibat roket dari arah Palestina.
Namun, kedua roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke arah Ashdod dan Ashkelon itu berhasil dihalau oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.
Sirine itu berbunyi beberapa jam setelah Netanyahu melontarkan tekad untuk mencaplok Lembah Yordan jika terpilih kembali dalam pemilu 17 September.
[Gambas:Video CNN]
Netanyahu dilaporkan tak terluka. Beberapa menit kemudian, ia melanjutkan kampanyenya demi mendulang suara pada pemilu yang akan digelar pekan depan. Netanyahu mengatakan Hamas takut dia menang dalam pemilu.
Militer menyebut jet tempur Israel "menyerang 15 target sasaran di Jalur Gaza utara dan tengah," termasuk sebuah pabrik senjata, terowongan dan target-target angkatan laut.
Sebuah sumber keamanan di Gaza mengkonfirmasi sejumlah pangkalan Hamas telah dibombardir. Akan tetapi tidak disebutkan ada korban.
Militer Israel mengaku akan terus meminta Hamas bertanggung jawab atas semua tembakan roket yang berasal dari Jalur Gaza, terlepas dari siapa sebenarnya yang melakukan.
Hamas telah menjadi penguasa de facto di jalur Gaza sejak mereka menggulingkan pasukan yang setia kepada Presiden Mahmud Abbas dalam pertempuran mematikan pada 2007.
Hamas dan Israel diketahui telah berperang sebanyak tiga kali sejak 2008. (dea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
Gara-gara Minyak, Terumbu Karang Laut Merah Terancam Ompong
Israel Uji Penerima 2 Kali Vaksin Pfizer, Efikasi 94 Persen
Spesifikasi Iron Dome, Antirudal Israel Dilirik Negara Arab
FPI: Transaksi Luar Negeri untuk Bantu Rohingya dan Palestina
VIDEO: Perusahaan Israel Buat Air Minum dari Udara untuk Gaza
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Bubarkan Massa, Polisi Myanmar Tembak Leher Demonstran
Internasional • 2 jam yang lalu
Dalam Tiga Hari, Corona B1351 di Filipina Melonjak 52 Kasus
Internasional 1 jam yang lalu
VIDEO: Alasan Jepang Mulai Vaksinasi Covid-19 Belakangan
Internasional 2 jam yang lalu