Jakarta, CNN Indonesia -- Buah
durian makin digemari dan menjadi tren di
China. Makanan beraroma Durian mulai dari pizza, mentega, saus salad, dan susu, punya variasi rasa durian.
KFC bahkan menambahkan varian "durian chicken chicken nugget" ke dalam menu mereka.
Tapi, hal ini justru menimbulkan ancaman dan kekhawatiran akan kelangsungan hutan hujan tropis di Malaysia, seperti disampaikan pakar konservasi setempat.
"Ada ancaman yang muncul, dengan permintaan besar untuk buah-buahan seperti durian dari China," Dzaeman Dzulkifli, direktur eksekutif di Tropical Rainforest Conservation & Research Center (TRCRC), seperti dikutip Reuters, Kamis (12/9).
Untuk itu, ia mendesak dibuat aturan mengenai hal ini. Pasalnya hutan hujan tropis di negara itu telah habis untuk perdagangan kayu dan kelapa sawit.
"Durian tampaknya menjadi ancaman besar berikutnya," katanya di markas organisasi itu, yang terletak di rumah tradisional Melayu dari di dalam taman hutan yang rimbun di luar Kuala Lumpur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompoknya adalah salah satu organisasi konservasi hutan terkemuka di Malaysia. Ia pun mendesak pemerintah untuk menghentikan permintaan durian dari China yang membinasakan hutan Malaysia.
Sebelumnya di Malaysia durian ditanam di kebun keluarga dan pertanian skala kecil. Namun, saat ini buah tersebut ditumbuhkan oleh petani besar yang didukung oleh sumber finansial besar.
Pemerintah Malaysia berusaha meningkatkan ekspor durian sebesar 50 pesen pada 2030. Target ini dipasang untuk mengejar Thailand dan memperbesar pangsa pasar ekspor.
Namun, Dzulkifli mendesak pemerintah untuk belajar dari kesalahan masa lalu yang dibuat dengan industri kelapa sawit ketika mendorong ekspansi durian.
Ia mengusulkan agar petani tidak memuka area hutan untuk menanam pohon durian.Tapi, petani harus didorong untuk mengganti pohon yang lebih tua dengan durian. Ia juga mengimbau petani untuk melakukan diversifikasi tanaman untuk berjaga ketika harga durian jatuh.
(eks)