Jepang Akan Ampuni 500 Ribu Narapidana Saat Penobatan Kaisar

CNN Indonesia
Kamis, 03 Okt 2019 20:58 WIB
Jepang dilaporkan bakal memberikan pengampunan bagi sekitar setengah juta narapidana saat upacara penobatan Kaisar Naruhito pada 22 Oktober mendatang.
Ilustrasi. (Istockphoto/D-Keine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jepang dilaporkan bakal memberikan pengampunan bagi sekitar setengah juta narapidana saat upacara penobatan Kaisar Naruhito pada 22 Oktober mendatang.

Seorang pejabat anonim mengatakan kepada kantor berita Kyodo bahwa pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe akan menyetujui secara formal rencana ini pada pertengahan Oktober mendatang.
Pejabat tersebut memastikan bahwa pemerintah akan setuju karena ratusan ribu narapidana yang bakal dibebaskan hanya pelanggar aturan ringan.

Berdasarkan hukum Jepang, narapidana baru bisa mendapatkan berbagai surat izin, termasuk untuk menyetir, setelah lima tahun bebas dari penjara. Namun jika menerima amnesti, mereka bisa langsung mendapatkan hak tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amnesti ini diberikan dalam rangka perayaan pergantian era kekaisaran dari Heisei yang dipimpin Kaisar Akihito ke era Reiwa pimpinan Naruhito.
Naruhito sendiri akan dinobatkan sebagai Kaisar Jepang untuk menggantikan Akihito yang turun takhta pada awal tahun ini. Ia merupakan kaisar pertama yang turun takhta sepanjang sejarah modern Jepang.

Saat Akihito dinobatkan sebagai kaisar pada Februari 1989 silam, Jepang juga memberikan amnesti kepada 5.000 narapidana.

Ini merupakan gelombang pemberian amnesti kedua setelah Jepang juga mengampuni 15 ribu narapidana saat upacara pemakaman pendahulu Akihito, Hirohito.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER