Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin
Al Qaidah Asia Tenggara, Asim Umar, dilaporkan tewas dalam gempuran gabungan di selatan
Afghanistan.
Sejumlah pejabat Afghanistan mengatakan bahwa Umar tewas dalam satu operasi gabungan pada 23 September lalu di markas Taliban di Musa Qala, Provinsi Helmand.
"[Dia] tewas bersama enam anggota Al Qaidah lainnya, kebanyakan berkebangsaan Pakistan," demikian pernyataan Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan pada Selasa (8/10).
Menurut direktorat tersebut, Umar merupakan warga negara Pakistan. Namun, sejumlah laporan mengklaim bahwa pria tersebut lahir di India.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Umar, serangan tersebut juga menewaskan enam orang lainnya, salah satunya Raihan yang dikenal sebagai kurir bagi pemimpin Al Qaidah, Ayman al-Zawahiri.
Gempuran ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian operasi pada 22-23 September yang didukung pasukan udara Amerika Serikat.
Bukan hanya militan, operasi tersebut diduga juga menewaskan 40 warga sipil. Pihak berwenang pun langsung menyelidiki laporan tersebut.
Al Qaidah terus berulah di tengah perundingan antara Amerika Serikat dan kelompok Taliban, juga pemerintah Afghanistan.
Dalam rancangan perjanjian, AS berjanji bakal menarik pasukan dari Afghanistan jika Taliban memutus hubungan dengan Al Qaidah.
(has)