
Skandal Keuangan Vatikan, Ajudan Paus Fransiskus Mundur
CNN Indonesia | Selasa, 15/10/2019 13:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengawal utama Paus Fransiskus sekaligus Kepala Kepolisian Vatikan, Domenico Giani, mengundurkan diri setelah penyelidikan skandal keuangan kota itu bocor ke media.
Vatikan menuturkan Paus Fransiskus menerima pengajuan pengunduran diri Giani meski mengatakan sang ajudan "tidak bertanggung jawab" atas detail penyelidikan yang bocor ke media tersebut.
Paus Fransiskus dikabarkan sangat marah atas pemberitaan media terkait bocornya pemberitahuan kepolisian yang memaparkan bahwa sejumlah staf pemerintahan Kota Vatikan menjadi target penyelidikan skandal proyek jual beli perumahan.
Media turut merilis sejumlah foto lima staf pemerintahan kota Vatikan yang menjadi terget penyelidikan. Dua di antara lima orang itu merupakan tokoh senior.
"Publikasi ini merugikan martabat orang-orang yang terlibat dan citra Gendarmerie (polisi)," kata pemerintah Vatikan melalui pernyataan seperti dikutip AFP pada Senin (14/9).
[Gambas:Video CNN]
Pengungkapan penyelidikan tersebut terjadi setelah polisi Vatikan awal bulan ini menggerebek kantor pusat pemerintahan Gereja Katolik Vatikan dan Otoritas Informasi Keuangan (AIF), lembaga anti-pencucian uang yang independen.
Jaksa turut menyita sejumlah dokumen dan perangkat elektronik dari kantor tersebut.
Vatikan memaparkan penggerebekan itu terkait dengan pengaduan yang disampaikan oleh Bank Vatikan dan Kantor Auditor Jenderal mengenai transaksi keuangan "yang dilakukan dari waktu ke waktu."
Majalah Espresso Italia mengatakan penyelidikan itu termasuk "operasi real estate di luar negeri", terutama di London.
Sementara itu, media menganggap Giani merupakan "malaikat pelindung" Paus Fransiskus.
Sebelum Paus Fransiskus, Giani juga telah bekerja pada tiga paus sebelumnya. Ia kerap terlihat dalam setiap perjalanan paus dengan mengenakan jas gelap dan berdiri di dekat paus.
Giani memulai kariernya sebagai agen rahasia Italia sebelum bergabung dengan pasukan keamanan Vatikan pada 20 tahun lalu.
Puncak karier Giani terjadi ketika pria 57 tahun itu diangkat sebagai Kepala Kepolisian Vatikan pada 2006 lalu. (rds/dea)
Vatikan menuturkan Paus Fransiskus menerima pengajuan pengunduran diri Giani meski mengatakan sang ajudan "tidak bertanggung jawab" atas detail penyelidikan yang bocor ke media tersebut.
Paus Fransiskus dikabarkan sangat marah atas pemberitaan media terkait bocornya pemberitahuan kepolisian yang memaparkan bahwa sejumlah staf pemerintahan Kota Vatikan menjadi target penyelidikan skandal proyek jual beli perumahan.
Media turut merilis sejumlah foto lima staf pemerintahan kota Vatikan yang menjadi terget penyelidikan. Dua di antara lima orang itu merupakan tokoh senior.
"Publikasi ini merugikan martabat orang-orang yang terlibat dan citra Gendarmerie (polisi)," kata pemerintah Vatikan melalui pernyataan seperti dikutip AFP pada Senin (14/9).
[Gambas:Video CNN]
Pengungkapan penyelidikan tersebut terjadi setelah polisi Vatikan awal bulan ini menggerebek kantor pusat pemerintahan Gereja Katolik Vatikan dan Otoritas Informasi Keuangan (AIF), lembaga anti-pencucian uang yang independen.
Jaksa turut menyita sejumlah dokumen dan perangkat elektronik dari kantor tersebut.
Vatikan memaparkan penggerebekan itu terkait dengan pengaduan yang disampaikan oleh Bank Vatikan dan Kantor Auditor Jenderal mengenai transaksi keuangan "yang dilakukan dari waktu ke waktu."
Majalah Espresso Italia mengatakan penyelidikan itu termasuk "operasi real estate di luar negeri", terutama di London.
Sementara itu, media menganggap Giani merupakan "malaikat pelindung" Paus Fransiskus.
Sebelum Paus Fransiskus, Giani juga telah bekerja pada tiga paus sebelumnya. Ia kerap terlihat dalam setiap perjalanan paus dengan mengenakan jas gelap dan berdiri di dekat paus.
Giani memulai kariernya sebagai agen rahasia Italia sebelum bergabung dengan pasukan keamanan Vatikan pada 20 tahun lalu.
Puncak karier Giani terjadi ketika pria 57 tahun itu diangkat sebagai Kepala Kepolisian Vatikan pada 2006 lalu. (rds/dea)
ARTIKEL TERKAIT

Paus Kecam Negara Produsen Senjata yang Menolak Imigran
Internasional 2 bulan yang lalu
GP Ansor Sampaikan Ide Islam Kemanusiaan ke Paus Fransiskus
Internasional 2 bulan yang lalu
Paus Fransiskus Soroti Negara yang 'Gemar' Rusak Hutan
Internasional 3 bulan yang lalu
Terjebak di Lift, Paus Fransiskus Telat Pimpin Ibadah
Internasional 3 bulan yang lalu
Uskup Agung Jakarta Suharyo Ditunjuk Jadi Kardinal oleh Paus
Internasional 3 bulan yang lalu
Dua Pekan Didemo, Gubernur Puerto Rico Mundur
Internasional 4 bulan yang lalu
BACA JUGA

Sri Mulyani Kaji Sistem Gaji Tunggal untuk PNS
Ekonomi • 09 December 2019 19:51
Di Hari Antikorupsi, Mahfud Tak Jawab soal Novel dan Perppu
Nasional • 09 December 2019 15:59
Puan: Sukses Antikorupsi Tak Diukur dari Jumlah Penangkapan
Nasional • 09 December 2019 23:20
Sri Mulyani Akui Godaan Korupsi di Kemenkeu Besar
Ekonomi • 09 December 2019 12:46
TERPOPULER

Abu Sayyaf Minta Tebusan Rp8 Miliar, RI Tak Akan Turuti
Internasional • 3 jam yang lalu
Ketika Trump Ucapkan Terima Kasih pada Iran
Internasional 3 jam yang lalu
Korea Utara Hina Trump Pria Tua yang Labil
Internasional 4 jam yang lalu