KILAS INTERNASIONAL

Raja Thailand Pecat Pegawai karena Zina hingga Kisruh Israel

CNN Indonesia
Kamis, 31 Okt 2019 06:24 WIB
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn pecat petugas istana karena berzina hingga Kedubes Israel di seluruh dunia tutup ramaikan berita internasional, Rabu (30/10).
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Raja Thailand Maha Vajiralongkorn memecat petugas istana karena ketahuan berzina hingga Kedutaan Besar Israel di seluruh dunia tutup meramaikan berita internasional pada Rabu (30/10).

1. Raja Thailand Pecat Dua Pengawal Istana karena Berzina

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn kembali memecat petugas istana. Kali ini raja 67 tahun itu memecat empat pengawal kerajaan di mana dua di antaranya karena perzinahan.


Media kerajaan, Royal Gazette, mengatakan dua orang yang dipecat karena perzinahan merupakan pengawal di bagian kamar tidur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Bentrok dengan Turki, Lima Tentara Suriah Dilaporkan Tewas

Setidaknya lima tentara Suriah tewas dalam bentrokan pertama dengan pasukan Turki sejak Ankara melancarkan serangan ke milisi Kurdi di perbatasan kedua negara.

Kepala kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman, mengatakan bahwa tentara kedua negara saling tembak artileri dan senapan mesin di dekat Assadiya.


"Baku tembak hebat pecah untuk pertama kalinya antara tentara Suriah dan Turki. Tembakan artileri Turki menewaskan lima personel rezim dalam bentrokan di pinggiran Desa Assadiya," ujar Rahman kepada AFP.

3. Diplomat Mogok Kerja, Kedubes Israel di Dunia Tutup

Kedutaan besar Israel di seluruh dunia tutup pada hari ini, Rabu (30/10). Penyebabnya adalah diplomat dan atase militer mereka melakukan mogok kerja karena berselisih dengan negara soal sejumlah biaya operasional.

[Gambas:Video CNN]

Dilansir dari The Times of Israel, penyebab mogok kerja para diplomat dan atase militer itu karena Kementerian Keuangan mewajibkan mereka mengembalikan seluruh uang yang didapat dari hasil pengembalian (reimbursment) terkait kegiatan operasional.

Tidak terima dengan kebijakan itu, Kementerian Luar Negeri bersama Kementerian Pertahanan dan Serikat Buruh Histadrut berkoordinasi untuk melakukan aksi mogok. (dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER