Jakarta, CNN Indonesia -- Netizen
Malaysia mengkritik
kontes kecantikan Miss Crystal Angel International 2019 di Myanmar karena menambahkan kata Republik untuk negara mereka, menjadi 'Republik Malaysia'.
Seperti dikutip dari
Straits Times, ada dua kontestan dari Malaysia yang mengikuti ajang tersebut. Kontes yang digelar Senin (4/11) itu menyebut satu peserta dengan Miss Malaysia, dan satu lagi Miss Republic of Malaysia.
Setelah diserang habis-habisan oleh netizen di media sosial, penyelenggara akhirnya meminta maaf. Lewat akun Facebook resmi, penyelenggara menyatakan telah mengubah semua penggunaan "Republik Malaysia" menjadi "Borneo".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dari penyelenggara Miss Crystal Angel International Myanmar 2019 meminta maaf kepada warga Malaysia karena kesalahan telah menyalahgunakan nama Republik Malaysia," kata pernyataan itu.
[Gambas:Video CNN]"Kesalahan ini bukan dari peserta Malaysia tetapi dari pihak kami. Sekali lagi, kami meminta maaf atas kesalahpahaman ini."
Republik adalah bentuk pemerintahan yang berasal dari (dipilih) oleh rakyat dan dipimpin atau dikepalai oleh seorang presiden untuk masa jabatan tertentu.
Sedangkan Malaysia menganut pemerintahan demokrasi parlementer dengan bentuk negara monarki konstitusi federal. Kepala negara Malaysia dipilih dari salah satu dari sembilan keluarga kerajaan Melayu sejak merdeka dari Inggris pada 1957.
Meski pihak penyelenggara sudah meminta maaf, namun mereka tetap diserang. Sejumlah netizen menyerbu penyelenggara lewat komentar di Facebook.
Salah satu netizen mencemooh penyelenggara karena tidak tahu bahwa Borneo atau Kalimantan bukanlah negara, melainkan sebuah pulau yang dimiliki oleh Malaysia, Brunei, dan Indonesia.
(dea)