
Takut Disasar Pedemo, Mahasiswa China Keluar dari Hong Kong
AFP, CNN Indonesia | Rabu, 13/11/2019 17:47 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagian mahasiswa China melarikan diri keluar Hong Kong karena khawatir menjadi target demonstrasi pro-demokrasi yang telah berlangsung rusuh sejak lima bulan terakhir.
Kepolisian Hong Kong menuturkan sekelompok mahasiswa China di Chinese University of Hong Kong (CUHK) telah meninggalkan kampus pada Rabu (13/11) pagi karena alasan keamanan melalui jalur laut lantaran sebagian besar jalan darat ditutup atau terhalang.
"Polisi memutuskan mengerahkan petugas untuk membantu para mahasiswa (China) itu untuk pergi ke lokasi yang aman," kata kepolisian melalui pernyataan seperti dilansir AFP.
Sejumlah cuplikan siaran stasiun berita lokal, Stand News, menunjukkan puluhan pelajar tengah berdiri di sebelah kapal polisi dengan membawa barang-barang bawaan. Mereka diperkirakan melarikan diri kampus untuk pulang ke kampung halaman di China.
Selain di CUHK, sejumlah siswa China di Hong Kong University of Science and Technology juga berencana pulang ke kampung halaman. Pihak kampus bahkan telah mengatur layanan bus khusus bagi antar-jemput mahasiswa yang ingin pulang dari universitas ke stasiun.
[Gambas:Video CNN]
"Meskipun kami tidak mengetahui adanya ancaman terhadap keselamatan kampus, kami memahami beberapa staf dan mahasiswa memiliki keinginan untuk meninggalkan kampus," bunyi pernyataan kampus tersebut seperti dikutip AFP.
Meski begitu hingga kini belum jelas jumlah pasti mahasiswa China yang memutuskan pulang ke kampung halaman di tengah krisis politik yang terus merongrong Hong Kong.
Kekhawatiran akan keamanan pelajar China di Hong Kong mencuat setelah demonstrasi kembali berlangsung rusuh selama beberapa hari terakhir. Bentrokan paling sengit terjadi di CUHK kemarin, di mana polisi menembakkan gas air mata, meriam air, hingga peluru karet ke para pedemo.
Sementara itu, pedemo melemparkan bom molotov dan batu bata ke arah petugas dan area sekitar hingga merusak dan melumpuhkan fasilitas kampus.
Otoritas Hong Kong telah mengumumkan bahwa kelas di seluruh sekolah di wilayah semi-otonomi itu ditangguhkan mulai Kamis (14/11) akibat kerusuhan ini. (rds/evn)
Kepolisian Hong Kong menuturkan sekelompok mahasiswa China di Chinese University of Hong Kong (CUHK) telah meninggalkan kampus pada Rabu (13/11) pagi karena alasan keamanan melalui jalur laut lantaran sebagian besar jalan darat ditutup atau terhalang.
"Polisi memutuskan mengerahkan petugas untuk membantu para mahasiswa (China) itu untuk pergi ke lokasi yang aman," kata kepolisian melalui pernyataan seperti dilansir AFP.
Selain di CUHK, sejumlah siswa China di Hong Kong University of Science and Technology juga berencana pulang ke kampung halaman. Pihak kampus bahkan telah mengatur layanan bus khusus bagi antar-jemput mahasiswa yang ingin pulang dari universitas ke stasiun.
[Gambas:Video CNN]
"Meskipun kami tidak mengetahui adanya ancaman terhadap keselamatan kampus, kami memahami beberapa staf dan mahasiswa memiliki keinginan untuk meninggalkan kampus," bunyi pernyataan kampus tersebut seperti dikutip AFP.
Meski begitu hingga kini belum jelas jumlah pasti mahasiswa China yang memutuskan pulang ke kampung halaman di tengah krisis politik yang terus merongrong Hong Kong.
Sementara itu, pedemo melemparkan bom molotov dan batu bata ke arah petugas dan area sekitar hingga merusak dan melumpuhkan fasilitas kampus.
Otoritas Hong Kong telah mengumumkan bahwa kelas di seluruh sekolah di wilayah semi-otonomi itu ditangguhkan mulai Kamis (14/11) akibat kerusuhan ini. (rds/evn)
ARTIKEL TERKAIT

54 Murid TK di China Luka-luka akibat Serangan Cairan Kimia
Internasional 4 minggu yang lalu
Joshua Wong Unggah Video Polisi Hong Kong Serang Ibu Hamil
Internasional 4 minggu yang lalu
China Puji Cara Polisi Hong Kong Tangani Demonstran Brutal
Internasional 4 minggu yang lalu
VIDEO: Polisi Hong Kong Tak Minta Maaf Usai Tembak Pedemo
Internasional 1 bulan yang lalu
Cekcok dengan Pedemo Hong Kong, Seorang Pria Dibakar
Internasional 1 bulan yang lalu
VIDEO: Kesaksian Penembakan Demonstran di Hong Kong
Internasional 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Bahlil: Tekstil 'Made in Indonesia' Sulit di Tanah Abang
Ekonomi • 11 December 2019 18:53
China Usir Komputer dan Software Asing Ada Dampak ke RI
Teknologi • 11 December 2019 09:10
Anak-anak China Makin Getol Belajar Program Komputer Coding
Teknologi • 11 December 2019 18:51
Chimera, Spesies Babi-Monyet Pertama Dunia Lahir di China
Teknologi • 10 December 2019 14:41
TERPOPULER

Bangladesh Mulai Pagari Kamp Pengungsi Rohingya di Perbatasan
Internasional • 1 jam yang lalu
Di Mahkamah Internasional, Suu Kyi Tepis Pembantaian Rohingya
Internasional 5 jam yang lalu
Anwar Ibrahim Akan Diperiksa atas Tuduhan Pelecehan Seksual
Internasional 6 jam yang lalu