Jakarta, CNN Indonesia -- Dua
tentara Amerika Serikat dilaporkan
tewas dalam kecelakaan helikopter di Afghanistan.
Dikutip dari
AFP, Rabu (20/11), militer AS di Afghanistan mengatakan penyebab kecelakaan tersebut masih diselidiki. Namun, militer meyakini insiden itu murni kecelakaan, meskipun Taliban mengklaim telah menembak jatuh helikopter.
"Laporan awal tidak menunjukkan itu jatuh disebabkan oleh tembakan musuh."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak militer tidak menjelaskan detail di mana lokasi pasti helikopter jatuh. Hingga kini juga belum dirilis nama-nama tentara yang tewas.
[Gambas:Video CNN]Sementara itu Taliban mengklaim telah menembak jatuh helikopter AS di distrik Charkh di provinsi Logar pada pukul 1.00 pagi.
"Amerika ingin menyerang pangkalan mujahidin, tetapi helikopter mereka ditembak jatuh dan terbakar. Semua penumpang tewas," kata juru bicara utama Taliban, Zabihullah Mujahid.
Juru bicara pasukan AS menyebut sejauh ini sebanyak 19 tentara tewas akibat pertempuran di Afghanistan. Sekitar 13.000 tentara AS sudah berada di negara tersebut selama 18 tahun lamanya. Mereka dikerahkan usai serangan 11 September 2001.
Presiden Donald Trump sendiri mengaku ingin menarik pasukan AS keluar dari Afghanistan. Namun, Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley mengatakan bahwa pasukan AS kemungkinan akan tetap berada di sana selama beberapa tahun lagi.
PBB mengungkapkan dalam setahun ini lebih dari 2.500 warga sipil tewas akibat pertempuran di Afghanistan.
(dea)