Jakarta, CNN Indonesia -- Setelan London, insiden penikaman menyerang Den Haag,
Belanda. Tiga orang dilaporkan terluka dalam insiden yang terjadi di Grote Markstraat, salah satu pusat keramaian di Den Haag pada Jumat (29/11) malam waktu setempat.
"Telah terjadi aksi penikaman dan menyebabkan beberapa orang terluka," ujar pihak kepolisian setempat, mengutip
AFP.
Insiden terjadi di tengah keramaian warga Den Haag yang datang berbondong-bondong meramaikan Black Friday. Nama terakhir merupakan waktu di mana para pedagang memberikan tawaran diskon khusus pada perayaan Thanksgiving.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penikaman terjadi tak jauh dari Gedung Parlemen di Den Haag, yang merupakan pusat pemerintahan Belanda dan rumah bagi banyak organisasi internasional.
Helikopter beterbangan di sekitar lokasi kejadian. Begitu pula dengan sejumlah aparat kepolisian yang berjaga di lokasi.
Mengutip
Associated Press, Juru Bicara Kepolisian Den Haag, Marije Kuiper mengatakan, masih terlalu dini untuk menyatakan motif serangan tersebut.
Saat ini pihak kepolisian masih mencari seorang terduga pelaku. Pelaku digambarkan sebagai pria berkulit gelap berusia antara 40-50 tahun yang mengenakan atasan hitam, syal, dan jogger pants berwarna abu-abu.
Penikaman dilakukan beberapa jam setelah insiden serupa terjadi di London Bridge, Inggris.
Sebelumnya, Belanda juga pernah diterpa oleh serangan serupa yang terjadi di Amsterdam pada 2018 lalu. Kala itu, dua warga Amerika Serikat terluka dalam serangan yang disebut berkaitan dengan aksi terorisme.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)