Topan Kammuri Sebabkan Kerugian Rp224 Miliar
Jumat, 06 Des 2019 03:45 WIB
Topan Kammuri di Filipina telah renggut 13 nyawa dan kerugian hingga Rp224 miliar (AP Photo/Aaron Favila)
Selain itu, topan ini juga sudah menewaskan 13 orang, Kamis (5/12). Namun, mereka tak merinci penyebab kematian 13 orang akibat badai tersebut.
Sebelumnya pada Rabu (4/12), Pihak berwenang mengatakan satu orang korban tewas tenggelam, sementara tiga korban lain tewas ditabrak pohon dan benda-benda yang beterbangan.
Topan Kammuri yang membawa angin kencang telah menggulingkan pohon-pohon dan meratakan rumah-rumah tipis di seluruh bagian utara negara itu, Selasa (3/12). Topan ini juga menyebabkan bandara internasional Manila ditutup selama 12 jam.
"Ada kemungkinan jumlah bertambah, tetapi kami berharap tidak melakukannya," kata Timbal kepada AFP.
Ratusan ribu orang yang tinggal di daerah terbuka atau dataran rendah sudah dievakuasi dari rumah mereka sebelum Kammuri menghantam pada Senin (2/12) malam. Tindakan ini menurut pemerintah telah mencegah jatuh korban yang lebh besar lagi.
Filipina dihantam oleh rata-rata 20 badai dan topan setiap tahun, menewaskan ratusan orang dan menempatkan orang-orang di daerah rawan bencana dalam keadaan kemiskinan konstan.
Presiden Rodrigo Duterte dijadwalkan untuk berkunjung pada hari Kamis di wilayah Bicol, sebuah semenanjung selatan Manila yang dilanda angin topan.
Bandara Internasional Ninoy Aquino ditutup setengah dari hari Selasa sebagai tindakan pencegahan. Penutupan ini telah mengganggu lebih dari 500 penerbangan. Selaini itu badai juga memaksa penundaan setengah dari program pertandingan SEA Games pada hari itu di Manila dan kota-kota terdekat. (eks)
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Negara Ini Terancam Tenggelam, Warganya Ramai-ramai Kabur ke Australia
Internasional • 4 jam yang laluRI Gabung Mesir, Turki, Azerbaijan Kirim 4.000 Pasukan ke Gaza
Internasional • 1 jam yang laluPutin Pantau Langsung Momen Uji Coba Nuklir Rusia
Internasional • 1 jam yang lalu677 Orang Kabur dari Pusat Scam Myanmar ke Thailand, Termasuk 20 WNI
Internasional • 6 jam yang laluKorsel Larang Warga ke Kamboja usai Kasus Online Scam, RI Bagaimana?
Internasional • 5 jam yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK