Konvoi Militer AS Diserang Taliban, Satu Tentara Tewas

CNN Indonesia
Senin, 23 Des 2019 13:14 WIB
Satu tentara Amerika Serikat dilaporkan tewas dalam serangan di Afghanistan. Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi tentara AS itu.
Ilustrasi pasukan AS. (Delil SOULEIMAN / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Satu tentara Amerika Serikat dilaporkan tewas dalam serangan di Afghanistan, Senin (23/12). Kelompok Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi tentara AS itu.

Mereka juga mengaku melukai beberapa tentara lainnya.

Dalam pesan WhatsApp kepada AFP, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kelompok militan itu meledakkan kendaraan militer AS di distrik Char Dara di Kunduz pada Minggu malam.

Serangan itu terjadi satu hari setelah para pejabat mengumumkan hasil sementara pemilihan presiden Afghanistan yang memenangkan Presiden Ashraf Ghani. Taliban telah lama memandang Ghani sebagai antek AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dengan kematian itu, setidaknya sudah 20 tentara AS tewas dalam serangan di Afghanistan sepanjang tahun ini.

Lebih dari 2.400 tentara AS tewas dalam pertempuran di Afghanistan sejak invasi pimpinan AS pada Oktober 2001.
[Gambas:Video CNN]
Insiden ini terjadi ketika AS dan kelompok Taliban sepakat melanjutkan perundingan damai setelah sempat dihentikan secara sepihak oleh Presiden Donald Trump pada September lalu.

Dalam persyaratan perundingan damai, AS menyatakan hanya akan menyisakan 8000 serdadu di Afghanistan, sebelum ditarik secara keseluruhan.

Sebagai gantinya Taliban berjanji tidak akan memberikan tempat persembunyian bagi kelompok teroris.

Namun pembicaraan itu dihentikan setelah serangan Taliban di Kabul menewaskan seorang tentara AS.

Beberapa pekan lalu mereka bertemu untuk mencari jalan keluar mengurangi kekerasan dan mencapai gencatan senjata.

Namun lagi-lagi Washington menghentikan pembicaraan damai setelahpangkalan militer AS di Kabul mendapat serangan bom bunuh diri hingga menewaskan dua warga sipil dan puluhan lainnya luka-luka. (dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER