Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua
MPR, Fadel Muhammad, menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo seharusnya menggunakan kekuatan diplomasi untuk menghentikan sepak terjang Presiden Amerika Serikat,
Donald Trump, yang dianggap arogan. Trump yang memerintahkan serangan yang menewaskan seorang jenderal
Iran, Qasem Soleimani, di Bandara Baghdad pada 3 Januari lalu dan membuat situasi kawasan Timur Tengah memanas.
"(Jokowi) Harus mengambil langkah menyetop arogansi Donald Trump untuk berbuat sesuatu yang tidak simpati di mata dunia," kata Fadel usai menemui Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (10/1).
Fadel juga menyarankan supaya Jokowi segera mengirim utusan ke Amerika Serikat (AS) untuk membicarakan mengenai ketegangan antara AS dan Iran. Ia mendorong pemerintah menggunakan seluruh jalur diplomatik dalam menyikapi ketegangan antara AS dengan Iran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, Indonesia merupakan sahabat dari kedua negara tersebut.
"Seharusnya Presiden telepon atau kirim utusan ke AS untuk membicarakan hal ini. Kita ingin supaya ada suatu sikap lebih baik dari Indonesia dalam masalah ini," kata Fadel.
[Gambas:Video CNN]Fadel menyatakan menyesalkan sikap arogan dan angkuh yang ditampilkan AS dalam masalah ini. Menurutnya, ketegangan yang berawal dari tewasnya Soleimani setelah AS melancarkan serangan telah menjadi krisis kemanusiaan yang sewaktu-waktu bisa meletup.
"Tidak hanya masalah AS Iran, tapi ini masalah kemanusiaan yang sudah menyangkut masyarakat yang sangat luas," ucap Fadel.
Menurutnya langkah tegas dari pemerintah Indonesia juga dibutuhkan untuk menghentikan tindakan Trump yang dianggap serampangan. Sebab, Fadel menambahkan, Iran tidak pernah berkonfrontasi secara langsung selama ini.
Fadel berharap ketegangan antara AS dengan Iran dapat segera selesai dengan damai.
(ayp/mts)