Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah
China memutuskan akan menutup sementara Kota Terlarang (Forbidden City) di Beijing, akibat penyebaran
virus Corona jenis baru yang merebak di Wuhan. Situs bersejarah tersebut akan mulai ditutup pada Sabtu (25/1) besok.
Kota Terlarang seharusnya menjadi salah satu lokasi pusat festival Imlek atau Tahun Baru China. Jutaan penduduk dari seantero China biasanya memadati lokasi tersebut untuk berwisata saat masa liburan Imlek.
Seperti dilansir
AFP, Jumat (24/1), sampai saat ini dilaporkan ada 14 orang yang terinfeksi virus Corona jenis baru di Beijing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah China juga memutuskan menutup akses keluar masuk dari Kota Wuhan dan Kota Huanggang. Virus tersebut diduga merebak dari pasar ikan di pusat kota Wuhan.
Sampai saat ini tercatat sudah 25 orang meninggal akibat terjangkit virus tersebut. Namun, Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan sampai saat ini belum menerbitkan peringatan perjalanan (
travel warning) bagi WNI ke China.
[Gambas:Video CNN]Di Indonesia diduga ada seseorang yang didiagnosa terkena virus Corona. Saat ini pasien tersebut diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.
Kasus penyebaran virus corona pertama kali dikonfirmasi pada 31 Desember lalu. Selain menginfeksi orang-orang di China, virus corona terdeteksi di Jepang, Hong Kong, Macau, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Amerika Serikat. (ayp)