Jakarta, CNN Indonesia -- Pengelola
Disneyland Shanghai,
China mengumumkan untuk menutup taman bermain mulai akhir pekan ini untuk mencegah penyebaran
virus corona. Pihak pengelola tidak mengungkap batas waktu wahana wisata tersebut ditutup untuk publik.
Lewat situs resminya, pengelola taman bermain dan resort mengatakan penutupan sementara itu berlaku mulai Sabtu (25/1).
Penutupan destinasi wisata itu dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran virus corona. Disamping itu pihak pengelola mengatakan penutupan layanan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesehatan tamu dan karyawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan terus memantau situasi dengan pemerintah setempat. Kami akan mengumumkan tanggal pembukaan kembali jika situasi sudah memungkinkan," ujar pengelola Disneyland.
[Gambas:Video CNN]Dilansir
AFP, pihak pengelola mengungkapkan untuk tamu yang telah membeli tiket dan melakukan pemesanan kamar resor akan menerima pengembalian uang.
Selain di China, penyebaran virus corona hingga saat ini terdeteksi di Jepang, Hong Kong, Macau, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Singapura, dan Vietnam.
Hingga kini, jumlah kasus yang dikonfirmasi dari virus corona meningkat menjadi 830 dengan 26 korban dinyatakan meninggal dunia.
Wabah virus corona diduga menyeruak dari pasar ikan dan hewan yang berada di tengah kota Wuhan. Virus itu kemudian menyebar sejak 8 Desember 2019 hingga saat ini.
Wuhan merupakan kota terbesar di kawasan tengah China dan menjadi salah satu titik penghubung transportasi. Sampai saat ini dilaporkan jumlah orang yang terinfeksi virus corona di China mencapai 570 orang.
(afp/evn)