Jakarta, CNN Indonesia -- Angkatan Udara
Amerika Serikat mengakui sebuah
pesawat mereka jatuh di Provinsi Ghazni, Afghanistan. Namun, mereka menyangkal pesawat itu jatuh akibat diserang kelompok
Taliban.
"Sebuah pesawat Bombardier E-11A jatuh di Provinsi Ghazni, Afghanistan. Saat ini kami sedang menyelidiki insiden tersebut tetapi belum ada tanda-tanda insiden itu terjadi akibat serangan musuh," kata juru bicara militer AS di Afghanistan, Kolonel Sonny Leggett, seperti dilansir
CNN, Selasa (28/1).
"Klaim Taliban ada pesawat lain yang jatuh keliru," tambah Leggett.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat itu digunakan sebagai instrumen komunikasi. Tugasnya adalah menyambungkan sinyal dari pasukan yang ditugaskan di lapangan dengan pusat komando.
Bahkan para pilot menjuluki kemampuan pesawat itu sebagai 'Perangkat Nirkabel di Langit'.
[Gambas:Video CNN]Burung besi itu jatuh di wilayah pegunungan sekitar 20 kilometer dari Ibu Kota Kabul. Seluruh awak dilaporkan meninggal.
(ayp/ayp)