Pemulangan WNI di China Masuk Tahap Administrasi

CNN Indonesia
Kamis, 30 Jan 2020 19:17 WIB
Kemenlu saat ini masih mendata profil dan persiapan administrasi yang perlu dilengkapi untuk mengevakuasi WNI dari China.
Proses evakuasi WNI di China hingga kini di tahap pengecekan administrasi. (Foto: Chinatopix via AP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu) mengaku masih melakukan pendataan terkait WNI yang berada di China untuk dipulangkan ke Tanah Air. Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya 243 WNI masih tertahan akibat terisolasi akibat wabah virus corona di China.

Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah mengatakan pihaknya masih mendata profil dan persiapan administrasi yang perlu dilengkapi.

"Tentu dalam rangka pemulangan mereka ke tanah air pemerintah selalu hadir, teman-teman di Hubei harus dalam kondisi yang siap, terutama dari segi administrasi," ujarnya usai berbicara di Forum Merdeka Barat 9, Kamis (30/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya mengatakan telah melakukan komunikasi dengan pemerintah China terkait pemulangan WNI. Otoritas Tiongkok masih menutup akses dari dan menuju provinsi Hubei sehingga proses pendataan belum usai.

Namun hingga hari ini, pemerintah belum mencapai kesepakatan dengan otoritas China terkait tanggal kepulangan WNI

[Gambas:Video CNN]

"Hari minggu lalu kita telah melakukan konferensi pers antar kementerian dengan Tiongkok, membicarakan evakuasi wni di sana, tapi kita belum tahu kapan bisa dipulangkannya, di sana juga masih lockdown jadi kami tidak bisa mendata secara langsung," katanya.

Meski demikian, Teuku mengatakan Kemenlu tetap bertugas melakukan tahapan pra-evakuasi. Tahapan tersebut terdiri dari dua tindakan.

Tindakan pertama adalah pemutakhiran data, dalam hal ini kemenlu dibantu mahasiswa yang terhimpun dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di China.

"Proses pra-evakuasi sedang berlangsung, data yang kami terima ada 243 WNI di Hubei, dalam beberapa hari ke depan akan kami teruskan mendata dibantu PPI di China," ujarnya.

Setelah mendapatkan data yang pasti dan proses administrasi sudah lengkap, maka tindakan selanjutnya akan dilakukan. Tindakan kedua adalah tindakan pemulangan.

"Setelah itu kami akan berusaha memulangkan WNI yang ada di sana, kalau proses administrasi sudah siap seperti visa, pasport, dan lain-lainnya," kata dia. (mel/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER