Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berharap
China bisa memfasilitasi pemulangan warga Indonesia dari Provinsi Hubei, terutama Kota
Wuhan, dalam waktu dekat.
Permintaan itu diutarakan Retno saat memanggil Duta Besar China di Jakarta, Xiao Qian, ke kantornya untuk membicarakan finalisasi proses evakuasi, Jumat (31/1).
"Ibu Menlu telah memanggil Dubes Tiongkok di Jakarta. Ibu Menlu sudah sampaikan simpati RI atas permasalahan yang terjadi di Tiongkok. Dalam konteks tersebut, Ibu Menlu juga menyampaikan harapan kita atas fasilitasi ya g telah diberikan pihak Tiongkok untuk pemulangan warga kita di wilayah terdampak (virus corona)," kata pelaksana tugas juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faizasyah mengatakan pemerintah tengah mempersiapkan proses evakuasi, terutama skema pemulangan ratusan WNI tersebut. Termasuk beberapa opsi evakuasi demi mencari solusi yang paling efektif dan efisien.
[Gambas:Video CNN]Kata dia, KBRI d Beijing telah bergerak ke wilayah terdampak untuk mengkoordinir lebih lanjut jumlah WNI di Hubei.
"Kami mendapat laporan mereka sudah hampir sampai ke Wuhan. Dengan demikian dari sana mereka akan bergerak untuk mengkoordinir pergerakan untuk berkumpul di Wuhan dan untuk pengurusan visa agar bisa dibawa pulang ke tanah air," kata Faizasyah.
Meski begitu, Faizasyah belum mau mengatakan waktu pasti evakuasi para WNI itu.
"Secepatnya. Sesuai instruksi bapak Presiden. Kita harapkan bisa kita lakukan evakuasi secepatnya," kata Faizasyah.
Berdasarkan data Kemlu RI, sejauh ini terdapat 243 WNI di Provinsi Hubei dan 100 orang di antaranya berada di Wuhan. Dari 100 WNI di Wuhan itu mereka terdiri dari 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain.
Per hari ini, sebanyak 213 orang tercatat meninggal di China karena terinfeksi virus corona. Sebanyak 1.982 kasus baru dikonfirmasi, dengan demikian total yang terjangkit virus itu mencapai 9.356 orang.
(rds/dea)