Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (
ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan pisau dari seorang pria yang melukai dua orang di Kota
London, Minggu (2/2) lalu.
"Pelaku penusukan di kawasan Streatham, selatan London, kemarin, adalah pejuang ISIS. Dia menyerang sebagai respons atas seruan untuk menargetkan warga dari negara-negara yang tergabung dalam koalisi internasional anti-ISIS," demikian pernyataan ISIS lewat aplikasi pesan singkat
Telegram, seperti dikutip AFP, Senin (3/2).
Teror serangan pisau di London terjadi akhir pekan lalu di kawasan sibuk, Streatham, selatan London. Awalnya dilaporkan tiga orang terluka. Namun data terbaru menyatakan dua orang terluka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku bernama Sudesh Amman, 20 tahun, mengenakan rompi bom bunuh diri palsu. Amman tewas ditembak polisi saat kejadian.
Tak lama setelah kejadian itu polisi langsung menggeledah dua rumah sebagai bagian dari proses penyelidikan. Pemerintah pun menyatakan akan meninjau kembali sistem pembebasan dini bagi orang-orang yang diduga kuat sebagai teroris.
Evaluasi ini dilakukan lantaran Amman baru-baru ini dibebaskan lebih awal dari penjara setelah menjalani sebagian masa hukumannya dalam kasus terkait dugaan terorisme, yakni kepemilikan dan distribusi dokumen terorisme.
[Gambas:Video CNN]Amman ditangkap di London pada Mei 2018 karena dicurigai merencanakan serangan teror. Dia dipenjara selama tiga tahun empat bulan pada Desember 2018 karena 13 kasus berbeda.
(afp/wis)