Jakarta, CNN Indonesia -- Senator Partai Republik
Mitt Romney pindah haluan yang menyatakan satu suara dengan Partai Demokrat di tengah putusan sidang pemakzulan Presiden Amerika Serikat
Donald Trump.
Romney menyatakan Trump menyalahgunakan kekuasaannya sebagai seorang presiden.
Dalam surelnya, Romney menjelaskan alasannya berbeda pendapat dengan senator dari Partai Republik lainnya. Ia menyebut tuduhan dalam pasal-pasal pemakzulan Trump sebagai hal yang sangat serius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendukung banyak hal yang telah dilakukan Presiden. Tetapi janji saya di hadapan Tuhan untuk menegakkan keadilan mengharuskan saya mengesampingkan perasaan pribadi dan bias politik," tulis Romney dalam surelnya.
"Tujuan [pelanggaran] presiden merupakan urusan pribadi dan politik. Presiden bersalah karena menyalahgunakan kepercayaan publik yang mengerikan," kata Romney dalam surelnya.
Lebih lanjut, Romney mengatakan anggota Senat di DPR telah mengajukan bukti yang mendukung kasus pemakzulan Trump. Kendati pihak Trump juga mengajukan tiga pembelaan terkait
[Gambas:Video CNN]Romney menjadi satu-satunya senator Republik yang bertolak belakang dan mendukung proses pemakzulan Trump.
Ia mengatakan langkah yang dilakukan Trump sebagai sebuah pelanggaran paling kejam.
"Presiden bersalah atas penyalahgunaan kepercayaan publik, merusak pemilihan untuk mempertahankan jabatannya mungkin sebagai pelanggaran paling kejam dan mengingkari sumpah jabatan," lanjutnya.
Atas sikapnya itu, Romney mengatakan siap dengan konsekuensi menerima kecaman lantaran tak sejalan dengan sikap Republik. Ia kemungkina juga akan menghadapi tekanan atas sikapnya tersebut.
"Suara saya adalah sebuah keyakinan yang mengikuti hati nurani," ucapnya seperti mengutip
CNN.Atas sikapnya itu, Trump menyerukan untuk mendepak Romney dan keponakannya Ronna McDaniel dari Partai Republik. Ia keberatan dengan sikap Romney mengkritiknya secara terbuka.
(cnn/evn)