Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat kedua yang membawa warga negara
Amerika Serikat dilaporkan tiba di pangkalan militer Lackland Air Force Base, Texas pada Senin (17/2). Warga merupakan penumpang kapal pesiar
Diamond Princess yang dikarantina akibat
virus corona.
Selang sehari sebelumnya, satu pesawat yang juga membawa warga yang dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess telah mendarat di Pangkalan AU Travis di California, Minggu (16/2) malam.
Dua pesawat tersebut membawa 340 penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang menjadi tempat karantina virus corona di perairan Yokohama, Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip
Associated Press, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan setelah tiba di California dan Texas mereka akan dikarantina selama empat dua minggu. Dengan kata lain, seluruh warga AS dikarantina total selama empat minggu.
Sebanyak 380 warga AS menjadi penumpang kapal pesiar yang berada di perairan Yokohama, Jepang itu. Sekitar 340 diantaranya telah dievakuasi menggunakan dua pesawat terbang dari Bandara Haneda.
[Gambas:Video CNN]Kementerian Luar Negeri AS sebelumnya menyatakan 14 warga yang dievakuasi pulang dinyatakan positif virus corona. Warga yang dinyatakan positif mengidap corona kemudian dipisahkan dari penumpang lain.
Dikutip dari
AFP, Senin (17/2), para penumpang sudah turun dari kapal dan siap diangkut pesawat carteran ketika pejabat AS diberitahu bahwa 14 dari mereka positif terinfeksi virus COVID-19.
"Orang-orang ini dipindahkan dengan cara paling cepat dan aman ke area pengurungan khusus pada pesawat evakuasi. Mereka diisolasi sesuai dengan protokol standar," kata Kemlu AS dalam pernyataan bersama dengan Kementerian Kesehatan dan Pelayanan Kemanusiaan.
Sebelumnya pejabat senior kesehatan AS mengungkapkan 40 warga mereka di kapal pesiar itu positif virus corona, dan tidak akan ikut dievakuasi.
Pejabat senior di National Institutes for Health Anthony Fauci menerangkan warga yang dikonfirmasi terinfeksi tidak diizinkan terbang. Mereka tetap tinggal, dan akan dirawat di rumah sakit di Jepang.
(ap/evn)