Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah korban tewas akibat
virus corona di
Iran bertambah menjadi lima orang. Hal itu diketahui usai pihak berwenang Iran melaporkan satu kematian terbaru dari 10 kasus virus corona.
"Kami memiliki 10 kasus COVID-19 baru yang dikonfirmasi," kata juru bicara kementerian kesehatan Iran Kianoush Jahanpour kepada televisi pemerintah, dikutip dari
AFP, Minggu (23/2).
"Salah satu kasus baru sayangnya telah meninggal," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mencatat 10 kasus virus corona delapan orang di antaranya dirawat di Qom dan dua lainnya di Teheran. Namun dia tak menyebut lima orang yang tewas dirawat di mana.
Akibat makin maraknya penyebaran virus corona pemerintah Iran juga telah memerintahkan penutupan sekolah, universitas, dan pusat kebudayaan.
Wabah corona di Iran pertama kali muncul pada hari Rabu, ketika pihak berwenang mengatakan virus itu merenggut nyawa dua orang di Qom, sebuah kota suci Syiah di selatan ibukota.
Iran sendiri sebelumnya telah memulangkan sekitar 60 mahasiswanya dari Wuhan, kota pusat penyebaran virus corona.
Menteri Kesehatan Saeed Namaki mengatakan 60 mahasiswa yang kembali dari Wuhan telah dikarantina selama 14 hari dan dinyatakan sehat.
[Gambas:Video CNN] (afp/osc)